Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP

Rita Maisuri, 140205122 (2019) Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengaruh Model Pembelajaran  Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Komunikasi  Matematis Siswa SMP]
Preview
Text (Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP)
Rita Maisuri.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB) | Preview

Abstract

Komunikasi matematis sangat perlu untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran matematika, hal ini karena melalui komunikasi matematis, siswa dapat mengkomunikasikan gagasan atau ide-ide matematisnya secara lisan maupun tulisan, serta pemahamannya kepada orang lain. Kenyataan di lapangan kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), 2) untuk mengetahui perbandingan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dengan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran non-TAPPS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest-postest. Pengambilan Populasi dilakukan dengan simple random sampling, dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kluet Utara. Pada penelitian ini sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan VII-2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan lembar tes kemampuan komunikasi matematis. Dari hasil penelitian diperoleh, 1) t_hitung = 9,87 dan t_tabel = 1,72, maka t_hitung> t_(tabel,) berarti bahwa model pembelajaran TAPPS dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. 2) Berdasarkan uji-t hipotesis kedua, maka diperoleh t_hitung=2,98 dan t_tabel=1,67, maka t_hitung > t_tabel, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TAPPS lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran non-TAPPS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), Komunikasi Matematis
Uncontrolled Keywords: Pembimbing I : Dra. Hafriani, M.Pd. Pembimbing II : Cut Intan Salasiyah, S.Ag., M.Pd
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 372 Pendidikan dasar > 372.7 Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Rita Maisuri
Date Deposited: 24 Jan 2020 01:57
Last Modified: 24 Jan 2020 01:57
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10859

Actions (login required)

View Item
View Item