Pragmatisme Elit Terhadap Pengeboran Minyak Ilegal Di Desa Pasir Putih Kecamatan Rantau Peureulak Aceh Timur

Raihanah, 150801066 (2019) Pragmatisme Elit Terhadap Pengeboran Minyak Ilegal Di Desa Pasir Putih Kecamatan Rantau Peureulak Aceh Timur. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pragmatisme  Elit Terhadap Pengeboran Minyak Ilegal Di Desa Pasir Putih Kecamatan Rantau Peureulak Aceh Timur]
Preview
Text (Pragmatisme Elit Terhadap Pengeboran Minyak Ilegal Di Desa Pasir Putih Kecamatan Rantau Peureulak Aceh Timur)
Raihanah, 15080106, FISIP, IP, 085358565144.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (15MB) | Preview

Abstract

Desa Pasir Putih merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Rantau Peureulak kabupaten Aceh Timur. Di desa tersebut banyak masyarakat yang masih melakukan Pertambangan minyak ilegal dan jika di biarkan akan berdampak pada pecemaran lingkungan dan juga problema sosial yang lain. Area pertambangan yang dikelola secara ilegal ini dapat membahayakan masyarakat sekitar dan para pekerja tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pragmatisme elit terhadap kebijakan pemerintah Aceh Timur tentang pertambangan minyak ilegal dan faktor apa saja yang mendorong keberadaan pertambangan minyak ilegal serta dampak keberadaan pengeboran minyak ilegal terhadap masyarakat desa Pasir Putih. Penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan,dengan cara observasi ke lokasi tambang, dokumentasi dan mewawancarai informan-informan yang berkaitan dengan penelitian, serta menganalisis hasil dari penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukan terdapatnya pragmatisme elit dari oknum-oknum tertentu untuk melindungi masyarat Desa Paisr Putih dalam melakukan pertambangan minyak ilegal tersebut serta aspirasi sebagian masyarakat yang mendukung terkait pemungutan uang pajak dan bahkan ada yang melakukan kerja sama penanaman modal dari pihak oknum dengan masyarakat. untuk menjaga keamanan masyarakat Desa Pasir Putih serta Desa lainnya yang berada di Kecamatan Rantau Peureulak. pemerintahan Aceh Timur mendukung tentang pertambangan minyak ilegal yang dikelola oleh masyarakat Rantau Peureulak akan tetapi pengawasannya sangat lemah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi masyarakat, faktor minimnya lapangan pekerjaan,faktor politik. selanjutnya dampak-dampak yang terjadi karena pertambangan minyak ilegal ini, baik dampak positif menggurangi jumlah pengangguran dan dampak negarif berupa pencemaran lingkungan karena limbah minyak mentah tersebut. Kepada pemerintah Aceh Timur agar dapat mengatasi lebih lanjut terhadap pertambangan minyak ilegal yang dikelola oleh masyarakat agar tidak membahayakan masyarakat sekitar dan membentuk sebuah koperasi kerja sama antara masyarakat Ranto Peureulak dengan pihak pertamina, agar dapat mengelola pertambangan secara bersama-sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: pembimbing ; 1. Dr.Muslim Zainuddin, M.Si 2. Ramzi Murziqin, MA
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Raihanah Raihanah
Date Deposited: 28 Jan 2020 03:42
Last Modified: 28 Jan 2020 03:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10873

Actions (login required)

View Item
View Item