Nikah Tanpa Izin Pengadilan Menurut Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (Studi Kasus Di Daerah Kuala Terengganu, Negeri Terengganu, Malaysia)

Muhammad Haiqal bin Mohamad Angkashah, 150101121 (2019) Nikah Tanpa Izin Pengadilan Menurut Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (Studi Kasus Di Daerah Kuala Terengganu, Negeri Terengganu, Malaysia). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Nikah Tanpa Izin Pengadilan Menurut Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (Studi Kasus Di Daerah Kuala Terengganu, Negeri Terengganu, Malaysia)]
Preview
Text (Nikah Tanpa Izin Pengadilan Menurut Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (Studi Kasus Di Daerah Kuala Terengganu, Negeri Terengganu, Malaysia))
Muhammad Haiqal Bin Mohamad Angkashah, 150101121, FSH, HK, +601139147057.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Izin pengadilan dan prosedur perkawinan tidak menjadi salah satu syarat sah pernikahan dalam Islam. Namun realitasnya masa kini, menjadi satu keharusan agar pihak Mahkamah Syari’ah dapat memeriksa setiap persyaratan yang perlu dipenuhi setiap pihak dalam pernikahan itu, baik syarat sudah terpenuhi ataupun belum, sesuai dengan ketentuan Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu 2017 (EUKI Terengganu 2017). Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah apakah faktor terjadinya pernikahan tanpa izin pengadilan di Daerah Kuala Terengganu, Negeri Terengganu, Malaysia serta dampak hukum yang terjadi kepada pihak-pihak di dalam pernikahan tanpa izin pengadilan menurut EUKI Terengganu 2017. Penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi suatu pasangan itu untuk mengambil jalan mudah menikah tanpa izin pengadilan adalah poligami, wali adhlal, prosedur kawin di Malaysia yang rumit dan ketat, sindikat kawin lari, dan masalah sosial. Dampak hukum nikah tanpa izin pengadilan dapat terbagi kepada empat, yaitu faraq nikah, dampak terhadap si suami, dampak terhadap si istri dan dampak terhadap anak. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat kelemahan di dalam EUKI Terengganu khususnya berkaitan dengan sanksi kesalahan itu yang mana sanksinya tidak berat dan penguatkuasaan dalam memberikan hukuman itu tidak semaksimal mungkin. Oleh karena itu, EUKI Terengganu 2017 ini perlu dimodifikasi khususnya pada sanksi-sanksinya supaya pelanggaran EUKI Terengganu 2017 dapat diatasi dan sosialisasi tentang nikah tanpa izin pengadilan khususnya dampak hukum nikah tanpa izin pengadilan, lebih diperkuatkan lagi kepada masyarakat agar dapat membuka pengetahuan kepada masyarakat sekaligus memberikan kesadaran secara meluas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Khairuddin, M.Ag Pembimbing II : Badri, S.HI., M.H.
Uncontrolled Keywords: Nikah Tanpa Izin Pengadilan, Studi Kasus, dan Terengganu
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.31 Nikah
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2x4.39 Aspek Munakahat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Muhammad Haiqal Bin Mohamad Angkashah
Date Deposited: 06 Feb 2020 03:01
Last Modified: 06 Feb 2020 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/10945

Actions (login required)

View Item
View Item