Pemanfaatan Zakat Melalui Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana di Baitul Mal Aceh

Zakat berpotensi besar digunakan untuk menunjang pembangunan dalam aspek pengembangan peningkatan nilai-nilai moral keagamaan, pemberdayaan umat dalam sektor ekonomi yang kreatif dan produktif dengan menyerap banyak tenaga kerja sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, atau yang lebih utama dalam hal pengembangan serta peningkatan kualitas pendidikan. Pada tahun 2016 Baitul Mal Aceh membuat program baru yang disebut Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) yang bertujuan memberikan bantuan biaya pendidikan yang bersumber dari dana zakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan penyaluran dana zakat melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) di Baitul Mal Aceh (BMA) dan Untuk mengetahui pemanfatan dana zakat melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) di Baitul Mal Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran beasiswa SKSS yang dilakukan oleh pihak BMA sesuai dengan prosedur dilihat dari tahapan yang dilalui, diantaranya, yang pertama perencanaan dimana program yang akan dilaksanakan oleh pihak Baitul Mal Aceh haruslah memiliki persetujuan dari pihak Dewan Pertimbangan Syriah dan dana zakat untuk program tersebut harus menunggu persetujuan dari legislatif, yang kedua proses pelaksanaan diamana beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana dialokasikan hanya dua Universitas yaitu UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala, proses pendistribusian pihak BMA mentransfer langsung kepada universitas dan mahasiswa penerima beasiswa. Adapun pemanfaatan Beasiswa SKSS yang diterima mahasiswa digunakan untuk biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan keperluan kuliah dan tidak dipergunakan kearah lainnya.
Kata kunci: Zakat, Beasiswa, Baitul Mal Aceh