Perlawanan Teuku Raja Angkasah Terhadap Kolonial Belanda di Bakongan

Rizky Riansyah Putra, 511102478 (2017) Perlawanan Teuku Raja Angkasah Terhadap Kolonial Belanda di Bakongan. Skripsi thesis, UIN Ar-raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang perlawanan Teuku Raja Angkasah]
Preview
Text (Membahas tentang perlawanan Teuku Raja Angkasah)
Rizky Riansyah Putra.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (646kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul tentang “Perlawanan Teuku Raja Angkasah Terhadap Kolonil Belanda di Bakongan” dengan alasan penulis mengangkat judul tersebut adalah untuk menyampaikan informasi-informasi dan pengetahuan tentang perlawanan dan strategi Teuku Raja Angkasah (disingkat TR Angkasah) terhadap Kolonial Belanda di Bakongan. Adapun rumusan masalah yang diangkat didalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlawanan dan strategi TR Angkasah terhadap Kolonoal Belanda di Bakongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk bagaimana perlawanan dan startegi yang dilakukan oleh TR Angkasah terhadap Kolonial Belanda di Bakongan. Untuk menemukan jawaban dari permasalahan ini, maka data penelitian ini menggunakan metode historis yang bersifat deskriptif analisis. Tahapan yang ditempuh dalam penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian ini baik dari buku-buku karya ilmiah, arsip-arsip surat penting, catatan atau tulisan yang
tidak diterbitkan, kemudian dilanjutkan dengan mewawancarai informan yang bersangkutan dengan penelitian ini. Adapun hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah : pertama, TR Angkasah merupakan seorang tokoh pertempuran di Bakongan Aceh Selatan yang dikenal dengan sebutan Harimau Sumatera yang memiliki garis keturunan raja yang sah; kedua, TR Angkasah memulai memimpin perang awal tahun 1925, dikarenakan Belanda yang sudah mulai semena-mena
terhadap masyarakat Bakongan dan pihak Belanda juga mulai mendirikan tangsi militer di daerah Bakongan kemudian dikarenakan dengan terbunuhnya ayahanda dari TR Angkasah yaitu Teuku Abdurrachman akibat dari adu domba yang
dilakukan oleh pihak Kolonial Belanda; ketiga, Strategi TR Angkasah bersama panglima dan pasukannya dalam melakukan penyerangan terhapad Belanda senantiasa mengirimkan surat tantangan kepada Belanda sebelum berperang karena kepiawaian beliau dalam memainkan pedang satu lawan satu dan selalu
berkoordinasi dengan para pejuang lainnya untuk mengatur posisi secara menyebar sehingga menyulitkan Belanda menemukan jejak persembunyian mereka; keempat, TR Angkasah terus melakukan peperangan melawan Belanda yang tak pernah henti, hingga akhirnya ia gugur syahid pada perang terakhirnya di Buket Gadeng Tanggal 25 Oktober 1928 bersama dua panglima perangnya yang setia hingga akhir hidup mereka. TR Angkasah bersama panglimanya dimakamkan di Buket Gadeng Kecamatan Kota Bahagia sekitar 8 KM dari Desa Keude Bakongan, Aceh Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Prof.Dr.Misri A Muchsin,M.Ag; NIP.196030021994031001; 2.Dr.Hj.Nuraini H A Mannan.M.Ag; NIP.197406261994021003
Uncontrolled Keywords: Teuku Raja Angkasah, Kolonial Belanda, Bakongan
Subjects: 900 Geography and History > 950 General History of Asia (Sejarah Umum Asia)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: rizkyrian syahputra
Date Deposited: 24 Oct 2017 02:31
Last Modified: 25 Oct 2017 04:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1102

Actions (login required)

View Item
View Item