Penerapan Reward dan Punishment dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Al-Falah

Muhd Mursalim, 150201092 (2019) Penerapan Reward dan Punishment dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Al-Falah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penerapan Reward dan Punishment dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Al-Falah]
Preview
Text (Penerapan Reward dan Punishment dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Al-Falah)
Muhd Mursalim, 150201092, FTK, PAI, 082294298014.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penerapan reward dan punishment berperanan penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Salah satu unsur penting dalam penerapan reward dan punishment adalah guru. Karena guru sebagai komponen penting dalam pendidikan, harus memperhatikan cara dalam mendidik supaya mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya penerapan reward peserta didik akan lebih termotivasi dalam belajar sedangkan pemberian punishment dapat memberikan batasan atau ruang gerak bagi murid supaya tidak melakukan pelanggaran atau kesalahan sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul “Penerapan Reward dan Punishment dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Study pada SMA Islam Al-Falah Lamjampok Aceh Besar)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk reward dan punishment dalam pembelajaran PAI, untuk mengetahui pelaksanaan reward dan punishment dalam pembelajaran PAI dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam memberikan reward dan punishment dalam pembelajaran PAI di SMA Islam Al-Falah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang menggunakan metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara (interview), dan obsevasi Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk reward yang diberikan adalah dalam bentuk pujian, sanjungan, penghargaan, nilai tambahan, kata-kata motivasi, barang dan kupon belanja sedangkan punishment berupa nasehat, berdiri, tidak diperbolehkan masuk kelas beberapa menit, dijemur di lapangan, dan dipanggil orang tua bagi murid yang melakukan kesalahan berlarut-larut. Pelaksanaan reward selalu diberikan dalam proses pembelajaran kecuali dalam bentuk uang atau barang akan diberikan pada akhir semester, sedangkan punishment dilakukan dalam proses pembelajaran secara bertahap dari yang paling ringan hingga yang paling berat. selanjutkan tenaga pendidik juga mengalami kendala-kendala baik dalam memberikan reward dan punishment, kendala reward ialah terjadinya kecemburuan sosial dan guru tidak mungkin bisa selalu memberikan reward dalam bentuk uang atau barang karena memerlukan biaya kecuali dalam bentuk pujian, sanjungan itu yang tidak ada kendala, sedangkan kendala guru dalam meberikan punishment di antaranya tidak boleh hukuman dalam bentuk pemukulan karena akan bermasalah dengan HAM, tidak ada kerja sama antara guru dengan wali murid karena murid yang bersekolah di SMA Islam Al-Falah berasal dari berbagi daerah bahkan ada yang di jakarta ketika ada murid yang bermasalah susah bermusyawarah terkait kasus yang dilakukan murid kecuali murid yang tinggal di kawasan dekat dengan sekolah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Sri Suyanta, M.Ag Pembimbing II : Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Penerapan Reward dan Punishment dalam Pembelajaran PAI
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muhd Mursalim
Date Deposited: 05 Mar 2020 04:34
Last Modified: 05 Mar 2020 04:34
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/11183

Actions (login required)

View Item
View Item