Penerapan Teknik Role Playing Terhadap Peningkatan Interaksi Sosial Siswa Di SMA Negeri 9 Banda Aceh

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dijalin antara individu satu dengan individu yang lain, baik itu dalam berbicara, berjabat tangan, menyapa, dimana individu dapat menyesuaikan dirinya dalam lingkungan. Apabila interaksi sosial rendah maka akan kesulitan dalam berkomunikasi. Siswa yang kesulitan berinteraksi sosial akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun di sekolah interaksi sosial siswa masih kurang mampu dalam berkomunikasi dengan teman sebayanya. Siswa masih kurang bergaul dengan yang lain, acuh tak acuh, kurang kompak dalam kegiatan, sulit mengungkapkan pendapat saat diskusi kelompok, suka membuat keributan, masih suka menyendiri dan sulit bekerja sama dengan kelompok khususnya di SMA Negeri 9 Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini menunjukkan bahwa teknik role playing memiliki signifikan terhadap peningkatan interaksi sosial siswa, artinya teknik role playing efektif untuk meningkatkan interaksi sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial di SMA Negeri 9 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen yang berbentuk desain (one group pretest-posttest) yang berjumlah 8 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan interaksi sosial yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Sehingga teknik role playing dikatakan efektif terhadap peningkatan interaksi sosial siswa di SMA Negeri 9 Banda Aceh.