Sistem Penetapan Fee Pada Pinjaman Alokasi Dana Gampong Di Kecamatan Sukamakmur Dalam Perspektif Akad Qardh

Rizki Syafrina, 150102034 (2019) Sistem Penetapan Fee Pada Pinjaman Alokasi Dana Gampong Di Kecamatan Sukamakmur Dalam Perspektif Akad Qardh. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Sistem Penetapan Fee Pada Pinjaman Alokasi Dana Gampong Di Kecamatan Sukamakmur Dalam Perspektif Akad Qardh]
Preview
Text (Sistem Penetapan Fee Pada Pinjaman Alokasi Dana Gampong Di Kecamatan Sukamakmur Dalam Perspektif Akad Qardh)
Rizki Syafrina, 150102034, FSH, HES, 085398855284.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pinjaman dana ADG merupakan pinjaman dana untuk mensejahterakan masyarakat gampong, pinjaman dana dapat dilakukan pada kelompok spp yang dibentuk di gampong tempat mereka tinggal dengan jangka waktu pengembalian selama satu tahun dengan jumlah pengembalian yang telah ditentukan oleh pihak penggurus dana ADG. Namun Jumlah pengembalian melebihi dari jumlah pinjaman pokok karena adanya penetapan fee sehingga memberatkan masyarakat yang meminjam. Oleh karena itu penulis ingin meneliti secara terperinci dan mendetail terkait sistem penetapan fee pada pinjaman alokasi dana gampong di Kecamatan Suka Makmur dalam perspektif akad qardh. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui regulasi tentang mekanisme penetapan fee, pengaruh pinjaman ADG terhadap kesejateraan masyarakat gampong serta tinjauan akad qardh terhadap penetapan fee. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dan metode pengumpulan data diperoleh dengan penelitian langsung ke lapangan (field research) menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi dan penelitian kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji buku-buku serta literatur-literatur yang berkaitan dengan skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme penetapan fee pada pinjaman dana ADG di Kecamatan Suka Makmur ditetapkan oleh pihak penggurus ADG disetiap gampong melalui musyawarah, hal tersebut karena tidak adanya regulasi atau peraturan khusus yang mengatur mengenai sistem penetapan fee. Dengan adanya penetapan fee memang membuat sebagian masyarakat merasa diberatkan tetapi justru tidak berpengaruh pada jumlah masyarakat yang meminjam oleh karena itu pinjaman dana ADG tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga cukup efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. penetapan fee sebagai tambahan pengembalian pada pinjaman dana ADG jika dilihat dari akad qardh maka belum sesuai karena dalam akad qardh tidak boleh adanya tambahan pengembalian pada pinjaman dalam bentuk apapun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr.Ridwan Nurdin, MCL Pembimbing II : Azka Amalia Jihad, S.HI., M.E.I
Uncontrolled Keywords: Pinjaman ADG, Fee, Qardh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.22 Pinjam-meminjam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.241 Qirad (Pinjaman)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rizki Syafrina
Date Deposited: 11 Mar 2020 02:46
Last Modified: 11 Mar 2020 02:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/11297

Actions (login required)

View Item
View Item