Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air (Sejarah, Program Dan Tantangan)

Faez Syahroni, 150501063 (2020) Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air (Sejarah, Program Dan Tantangan). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air (Sejarah, Program Dan Tantangan)]
Preview
Text (Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air (Sejarah, Program Dan Tantangan))
Untitled.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul, “Dayah Madrasah Ulumul Qur’an (Sejarah, Program dan Tantangan)”. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah pembentukan dayah MUQ Pagar Air serta program-program yang diterapkan dan dijalankan, kemudian untuk mengetahui tantangan-tantangan yang dihadapi dayah MUQ Pagar Air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan proses pengumpulan datanya pada kajian pustaka (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research) yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dayah MUQ Pagar Air merupakan dayah tahfidz tertua di Aceh yang didirikan sejak tahun 1989 oleh Gubernur Aceh saat itu Prof. Dr. Ibrahim Hassan, MBA dan dibagi dalam tiga fase perkembangannya. Fase pertama tahun 1989 sampai tahun 2000 berada dibawah binaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) pemerintah Aceh, selanjutnya fase kedua tahun 2000 sampai dengan tahun 2015 dikelola oleh Yayasan Pendidikan Dayah Madrasah Ulumul Qur’an (YPDMUQ) Pagar Air, dan terakhir fase ketiga tahun 2015 sampai dengan sekarang kembali berada dibawah naungan langsung pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, dayah MUQ Pagar Air menerapkan program khusus Tahfidzul Qur’an (Menghafal Al-Qur’an) dengan metode khusus yaitu “Metode Al-Itqan”, selanjutnya program bahasa dengan menggunakan buku “Baina Yadaik”, dan kitab kuning dengan menggunakan kitab “Fathul Qorib” serta kitab “At-Tibyan Fii Aadabi Hamalatil Qur’an” karya Imam An-Nawawi. Jika dilihat dari segi tantangannya, dayah MUQ Pagar memiliki tantangan terbesar pada tidak efektifnya waktu guru-guru dayah dalam mengasuh dan mendidik santri 24 jam karena masih dalam pendidikan kuliah, kemudian tidak adanya kelegaan hati dari wali santri jika dayah mengeluarkan santri yang bermasalah, belum adanya kekompakan antar sesama pengurus dayah, dan dengan kompetisi dayah-dayah tahfidz yang kian banyak di Aceh, tidak adanya tim khusus pengkaderan untuk mengkaderisasi alumni-alumni terbaik untuk direkrut sebagai tenaga pengajar dayah MUQ Pagar Air.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Ajidar Matsyah, Lc., M.A 2. Muhammad Thaib Muhammad, Lc., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Dayah, Madrasah Ulumul Qur’an, Sejarah, Program, Tantangan
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Faez Syahroni
Date Deposited: 12 Mar 2020 04:07
Last Modified: 12 Mar 2020 04:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/11329

Actions (login required)

View Item
View Item