Peranan Religiusitas sebagai Psikoterapi bagi Odha (Orang dengan HIV dan Aids).

Safrilsyah, 2020047001 (2014) Peranan Religiusitas sebagai Psikoterapi bagi Odha (Orang dengan HIV dan Aids). In: Kajian Islam Kontemporer antara Studi Normatif dan Konstekstual. Ar-Raniry Press, Banda Aceh, pp. 179-196. ISBN 979-979-3717-80-7

[thumbnail of Tulisan ini menjelaskan tentang gambaran spiritual pada orang dengan HIV/AIDS  (ODHA) di Banda Aceh. Makna  spiritualitas pada klien HIV/AIDS merupakan pengalaman pribadi yang unik pada setiap klien HIV/AIDS yang dapat memberikan makna yang berbeda karena]
Preview
Text (Tulisan ini menjelaskan tentang gambaran spiritual pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Banda Aceh. Makna spiritualitas pada klien HIV/AIDS merupakan pengalaman pribadi yang unik pada setiap klien HIV/AIDS yang dapat memberikan makna yang berbeda karena)
RELIGIUSITAS DAN ODHA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (571kB) | Preview

Abstract

Spiritual merupakan hal yang unik dan bersifat individual, dipengaruhi oleh budaya seorang, status perkembangan, pengalaman hidup, nilai-nilai dan ide-ide tentang kehidupannya. Terdapat empat hal yang diakui sebagai kebutuhan spiritual yaitu proses mencari makna baru dalam kehidupan, pengampunan, kebutuhan untuk dicintai, dan pengharapan. Proses mencari makna baru adalah proses yang unik dan bukanlah hal yang mudah karena akan menimbulkan stress dan perasaan marah, perasaan menyesal atau perasaan bersalah. Penemuan makna baru dalam kehidupan ini akan memfasilitasi orang dengan HIV/AIDS untuk pengampunan terhadap diri sendiri. Hal yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan harapan pada orang dengan HIV/AIDS. Makna spiritualitas pada klien HIV/AIDS merupakan pengalaman pribadi yang unik pada setiap klien HIV/AIDS yang dapat memberikan makna yang berbeda karena dipengaruhi oleh daya juang dari setiap individu untuk terhubung dan menjadi bagian dari sesuatu yang berada diluar kendali individu, integrasi pengetahuan, nilai-nilai yang diyakini oleh individu, dan tingkah laku. Oleh karena itu orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bukanlah seseorang yang harus dijauhi dan ditakuti dalam suatu lingkungan. Bukan berarti ODHA tidak memiliki makna kehidupan. Hanya saja ia merasa memerlukan pemahaman spiritualitas yang lebih mendalam agar dapat memaknai hidup dan dapat melakukan kontak sosial dengan masyarakat tanpa harus merasa kurang percaya diri lagi. Dengan demikian, ODHA akan memiliki pandangan mengenai makna spiritualitas dalam kehidupan mereka sehingga ODHA akan memiliki pandangan bahwa peranan spiritualitas akan membuat hidup lebih bermakna.

Item Type: Book Section
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 155 Psikologi direferen dan Pengembangan > 155.2 Psikologi Individu
200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Depositing User: safrilsyah safrilsyah
Date Deposited: 19 Jun 2020 03:38
Last Modified: 19 Jun 2020 03:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12037

Actions (login required)

View Item
View Item