Penetapan Waktu Kewajiban Nafkah Suami Kepada Istri (Studi Perbandingan Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i)

Yola, 150103036 (2019) Penetapan Waktu Kewajiban Nafkah Suami Kepada Istri (Studi Perbandingan Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Penetapan Waktu Kewajiban Nafkah Suami Kepada Istri (Studi Perbandingan Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i)]
Preview
Text (Penetapan Waktu Kewajiban Nafkah Suami Kepada Istri (Studi Perbandingan Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i))
Yola, 150103036, FSH, SPM, 085290411997.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penulis membahas mengenai penetapan waktu kewajiban nafkah suami kepada istri Sodiq perbandingan mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i dikarenakan sekarang banyak terjadi perbedaan pemahaman mengenai Kapan Awal pemberian nafkah suami kepada istri nafkah merupakan suatu kewajiban yang harus diberikan suami kepada istri cara perempuan yang berhak menerima nafkah yaitu akar yang sah istri menyerahkan diri kepada suami istri bersedia digauli suami tidak menolak pindah ke tempat baru yang diinginkan suami suami dan istri sama-sama dapat menikmati hubungan dengan pasangannya kemudian kadar atau jumlah nafkah yang diberikan suami kepada istri tergantung keadaan suami pertanyaannya pertanyaan dalam puisi ini adalah bagaimana penetapan waktu kewajiban nafkah suami kepada istri dalam Alquran menurut ulama dan bagaimana penetapan waktu kewajiban nafkah suami kepada istri menurut mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i mazhab Hanafi dan Syafi'i terdapat perbedaan dalam penetapan waktu kewajiban nafkah untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara mengukur kebenaran datanya melalui kebenaran logis, disertai dengan argumentasi argumentasi yang kuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pemahaman mendalam terhadap suatu permasalahan dan juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research) sebagai teknik pengumpulan data hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut mazhab Hanafi penetapan nafkah suami kepada istri dimulai setelah hubungan kelamin yaitu ketika Istri tinggal dan makan semeja di rumah suami dan Mazhab Syafi'i penetapan kewajiban nafkah suami kepada istri yaitu setelah akad maksudnya setelah berlangsungnya agar suami langsung wajib nafkah meskipun istri tidak tinggal serumah dengan suami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr.Agustin Hanafi, Lc.MA. Pembimbing II : Hajaril Akbar, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Penetapan Nafkah
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.31 Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Yola Yola
Date Deposited: 03 Jul 2020 08:33
Last Modified: 03 Jul 2020 08:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12484

Actions (login required)

View Item
View Item