Pandangan Hukum Islam Terhadap Inkonsistesi Hukuman Adat Pada Tindak Pidana Ringan (Studi Kasus di Gampong Tanjong Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar).

Zikratul Husna Miranda, 140104016 (2019) Pandangan Hukum Islam Terhadap Inkonsistesi Hukuman Adat Pada Tindak Pidana Ringan (Studi Kasus di Gampong Tanjong Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas Tentang Inkonsitensi Hukuman Adat]
Preview
Text (Membahas Tentang Inkonsitensi Hukuman Adat)
Zikratul Husna Miranda, 1401014016, HPI, FSH, 085314387853.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (21MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pandangan Hukum Islam Terhadap Inkonsistesi Hukuman Adat Pada Tindak Pidana Ringan (Studi Kasus di Gampong Tanjong Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar)”, ini bertujuan untuk mengetahui sanksi pidana ringan secara adat yang diterapkan di Gampong Tanjong, inkonsistensi hukuman adat terhadap hukum pidana ringan (tipiring) di Gampong Tanjong dan pandangan Hukum Islam terhadap hukum pidana ringan (tipiring) di Gampong Tanjong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan penelitian hukum empiris. Subjek penelitian terdiri dari aparatur Gampong Tanjong dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: terdapat beberapa kasus pidana ringan yang terjadi di Gampong Tanjong yakni pidana ringan perbuatan mengancam, penganiayaan, perselisihan antara kepala desa dan masyarakat, kecelakaan lalu lintas, penipuan, perzinaan, Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), penganiayaan dan pencurian. Penyelesaian kasus-kasus pidana ringan tersebut diselesaikan secara adat berupa diadakannya musyawarah kedua belah pihak yang disertai pemberian sanksi hukum baik berupa denda dalam bentuk uang tunai, maupun hukuman yang berupa bahan sembako dan lain sebagainya. Inkonsistensi hukum adat di Gampong Tanjong dalam menyelesiakan dan memberikan hukuman atau sanksi kepada pelaku pidana ringan. Ketidak konsistenan terlihat dalam penyelesaian kasus yang dilakukan secara musyawarah, namun hasil musyawarah tersebut kurang dijalankan sebagaimana yang telah disepakati. Inkonsistensi hukum atau sanksi pidana rigan juga terlihat pada aspek pemberikan hukuman berupa sanksi yang tidak tetap antara pelaku kasus yang sama. Ditinjau dari hukum Islam penyelesaian hukum dan sanksi pidana ringan di Gampong Tanjong belum sesuai dengan aturan Islam karena pihak adat dalam memberikan hukumanncenderung tidak sejalan dengan hasil kesepakatan bersama, selain itu ketidak konsistenan penegakan hukum adat di Gampong Tanjong juga terlihat dari pemberian hukuman yang tidak adil antara pelaku-pelaku pidanan ringan di Gampong Tanjong.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr. Jabbar Sabil, MA 2. Muslim, S.Ag., MH
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Inkonsistensi Hukuman Adat dan Pidana Ringan
Subjects: 200 Religion (Agama) > 203 Ibadah Umum dan Praktik lainnya
200 Religion (Agama) > 208 Sumber Agama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Zikratul Husna Miranda Zikra
Date Deposited: 07 Jul 2020 01:43
Last Modified: 07 Jul 2020 01:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12539

Actions (login required)

View Item
View Item