Identifikasi Kebutuhan Kasih Sayang Warga Lanjut Usia Ditinjau Dari Jenis Kelamin (Studi Deskriptif Analitis terhadap Warga Lansia di UPTD Rumoh Sejahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh)

Sutya Dewi, 150402090 (2020) Identifikasi Kebutuhan Kasih Sayang Warga Lanjut Usia Ditinjau Dari Jenis Kelamin (Studi Deskriptif Analitis terhadap Warga Lansia di UPTD Rumoh Sejahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Identifikasi Kebutuhan Kasih Sayang Warga Lanjut Usia Ditinjau Dari Jenis Kelamin (Studi Deskriptif Analitis terhadap Warga Lansia di UPTD Rumoh Sejahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh)]
Preview
Text (Identifikasi Kebutuhan Kasih Sayang Warga Lanjut Usia Ditinjau Dari Jenis Kelamin (Studi Deskriptif Analitis terhadap Warga Lansia di UPTD Rumoh Sejahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh))
Sutya Dewi, 150402090, FDK, BKI, 081260002533.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Keterpisahan dengan anggota keluarga terutama anak-anaknya, terlebih lagi ketika keluarga tidak mampu untuk mengurus, mengharuskan para lansia pada akhirnya lebih memimilih untuk tinggal di panti jompo. Diketahui bahwa lansia yang tinggal di UPTD Rumoh Sejahtera Geunaseh Sayang Gampong Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh merasa kesepian yang diakibatkan juga karena kurangnya dukungan sosial yang mereka terima dari keluarga, hidup jauh dan terpisah dari keluarga, hingga minimnya perhatian dan kasih sayang yang dicurahkan kepadanya. Hal ini memicu perasaan dirinya disisihkan, di asingkan bahkan dibuang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui; (1) bentuk kebutuhan dasar warga lanjut usia, (2) bentuk pemenuhan kebutuhan kasih sayang warga lanjut usia ditinjau dari jenis kelamin, dan (3) peran orang terdekat dalam memberikan kebutuhan kasih sayang bagi warga lanjut usia. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk menggali informasi agar dapat menemukan penjelasan mengenai identifikasi kebutuhan kasih sayang terhadap warga lanjut usia. Pengumpulan datanya dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan ditambah dengan studi dokumentasi. Sumber data di sini berjumlah 13 orang dengan rincian enam lansia perempuan, lima lansia laki-laki serta dua orang pengasuh lansia yang ditentukan dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Adapun teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga langkah, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) kebutuhan dasar lansia adalah terpenuhi dengan diberikannya makanan pokok tiga kali sehari ditambah dengan makanan tambahan lainnya. Juga diberikan pakaian, tempat tinggal yang nyaman dengan fasilitas pendukung lainnya. (2) Lansia merasa kesepian, sedih, kecewa dan merasa diasingkan dari keluarga utamanya. Para lansia sangat mengharapkan kasih sayang dari keluarga utamanya dan bukan dari orang lain atau petugas panti tersebut. (3) Secara keseluruhan, pengasuh dari pihak UPTD Rumoh Sejahtera Geunaseh Sayang dan pihak keluarga tetap memberikan kasih sayangnya kepada lansia, hanya intensitasnya saja yang berbeda antara keluarga lansia yang satu dengan yang lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. M. Jamil Yusuf, M.Pd 2. Syaiful Indra, M.Pd., Kons
Uncontrolled Keywords: Identifikasi, Kebutuhan Kasih Sayang, Lanjut Usia
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.2 Kelompok umur > 305.26 Masa dewasa akhir
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sutya Dewi
Date Deposited: 09 Jul 2020 03:33
Last Modified: 09 Jul 2020 03:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12549

Actions (login required)

View Item
View Item