Proses Berpikir Kreatif Siswa Olimpiade dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Belajar

Matematika menggambarkan cara berpikir seseorang dalam memecahkan masalah. Siswa yang memperoleh juara atau pernah mengikuti olimpiade matematika lebih mampu memecahkan masalah matematika daripada siswa lain, sehingga memerlukan pendalaman untuk memahami proses berpikir siswa olimpiade matematika yang dikaitkan dengan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa olimpiade dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan gaya belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang memperoleh juara 1, 2, dan 3 pada perlombaan KSM tingkat MTs kota Banda Aceh dan 3 siswa pernah mengikuti perlombaan OPTIKA 2019 Wilayah VIII. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan lembar tes sebagai instrumen utama yang dipandu oleh pedoman wawancara dan alat perekam. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes tulis dan wawancara. Analisis data menggunakan triangulasi waktu, STKBKf 2 dilaksanakan setelah sehari berselang pelaksanaan STKBKf 1. Hasil penelitian ini adalah (1) subjek dengan gaya visual melakukan proses berpikir asimilasi pada indikator fluency, flexibility, dan melakukan proses berpikir akomodasi dan abstaksi pada indikator originality dan elaboration (2) subjek dengan gaya belajar audio melakukan proses berpikir asimilasi pada indikator fluency dan flexibility (3) subjek dengan gaya belajar kinestetik melakukan proses berpikir asimilasi pada indikator fluency, flexibility, dan melakukan proses berpikir akomodasi dan abstaksi pada indikator originality dan elaboration.