Eksistensi Tuha Peut dalam Membina Keagamaan Masyarakat Gampong Sembilan Kecamatan Simeulue Barat

Tuha peut dan pemerintah gampong merupakan lembaga yang menjalankan pembinaan agama dalam masyarakat seseuai dengan fungsi dan kedudukannya. Keberadaan tuha peut dan pemerintah gampong dalam pembinaan keagamaan belum terlaksana secara baik di sebabkan kendala baik secara internal tuha peut dan kerja sama dengan pemerintahan gampong, serta kendala dari masyarakat itu sendiri. Kegiatan keagamaan seperti majelis taklim ibu-ibu masih berupa kelompok kecil. Berkenaan dengan hal ini, maka penulis berusaha menemukan permasalahan melalui penelitiah ilmiah dengan judul: Eksistensi Tuha Peut dalam Membina Keagamaan Masyarakat di Gampong Sembilan Kecamatan Simeulue Barat. Permasalahan penelitian antara lain: apa fungsi dan kedudukan tuha peut dalam pembinaan keagamaan masyarakat di gampong Sembilan Kecamatan Simeulue Barat, bagaimana upaya-upaya dan kendala tuha peut dalam pembinaan keagamaan masyarakat di gampong Sembilan Kecamatan Simeulue Barat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: fungsi dan kedudukan tuha peut, upaya, kendala dan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pembinaan peagamaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptis dengan pendekatan studi lapangan. Teknik penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Partisipasi dan keberadaan tuha peut dalam hal pembinaan keagamaan selama ini belum maksimal, biasanya tuha peut ikut berpartisipasi melalui hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad Saw, Isra’miraj, Khutbah Jumat dan lain-lain. Serta melalui tokoh agama yaitu imum meunasah, imum masjid, penyuluh agama gampong serta guru TPA. Kurangnya sarana dan prasarana, internal tuha peut serta kerja sama dengan pemerintah gampong.