Daya Tangkal Siswa Terhadap Pengaruh Buruk Teman Sebaya di SMA Negeri 2 Meulaboh (Studi Ksus Kelas XII IPS 3)

Masa remaja merupakan masa yang penuh problema, dalam masa ini tidak sedikit remaja yang mengalami goncangan yang menyebabkan munculnya emosional yang belum stabil sehingga mudah melakukan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat. Siswa belum mempunyai daya tangkal secara baik terhadap pengaruh kelompok teman sebaya. Daya tangkal adalah cara untuk berprilaku bertahan, berusaha melawan, menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan pada paham yang jelas. Dalam penelitian ini, penulis memakai metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, angket dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis melalui deskripsi kuantitatif. Hasil dalam penelitian dari variabel x adalah tingkat kemampuan daya tangkal siswa di SMA Negeri 2 Meulaboh terbagi dalam tiga kategori yaitu, tinggi, sedang, dan rendah. Pada kategori tinggi sebanyak 64% (21 orang), pada kategori sedang sebanyak 33% (11 orang), dan pada kategori rendah sebanyak 3% (1 orang). Data tersebut diperoleh dari angket yang telah disebarkan kepada seluruh responden. Dan data dari variabel y faktor yang menyebabkan siswa tidak terpengaruh dan terpengaruh terhadap perilaku negatif teman sebaya di SMA Negeri 2 Meulaboh ada tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. pada kategori tinggi sebanyak 3% (1 orang), pada ketegori sedang sebanyak 45% (15 orang), dan pada kategori rendah sebanyak 52% (17 orang). Data tersebut diperoleh dari hasil angket yang telah dibagikan kepada responden. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat daya tangkal siswa terhadap pengaruh buruk teman Sebaya masih lemah dengan angka -218.