Kecenderungan Mahasiswa dalam Aplikasi Birr al-walidain Terhadap Orang Tua

Yuni Setia Ningsih, . (2017) Kecenderungan Mahasiswa dalam Aplikasi Birr al-walidain Terhadap Orang Tua. Jurnal Pendidikan Aktual, 3 (1). pp. 58-74. ISSN 2461-1344

[thumbnail of APLIKASI.BIRR.AL-WALIDAIN.pdf]
Preview
Text
APLIKASI.BIRR.AL-WALIDAIN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB) | Preview

Abstract

Everybody, as son or daughter, had to devote (birr al-walidain) to their parent when they were still alive or passed away. Islamic teaching showed Muslims the ethics to devote to their parent, as cited in the Holy Qur’an, Surah al-Isra’, verses 23-24. Along with the development of the era and sciences and education as well, the way to devote to parent had changed to not only psychological aspects but also material one. University students, as the educated persons, tended to have special ways to do devotion to their parent. They tended to have helped them do house works and obey what their parent commanded. After finishing their study at FTK UIN Ar-Raniry, they would fund their parent to do hajj (pilgrimage), help out their burdens, and be autonomous in the financial aspect.(Anak berkewajiban untuk berbakti (birr al-walidain) kepada kedua orang tua, baik ketika keduanya masih hidup atau setelah meninggal dunia. Islam mengatur etika seorang anak dalam berbakti kepada kedua orang tuanya, di antaranya yang tercantum dalam surah al-Isra’ ayat 23 – 24. Seiring dengan perkembangan zaman dan juga perkembangan pengetahuan serta pendidikan seseorang, bentuk bakti anak kepada orang tua mengalami pergeseran tidak hanya pada aspek psikologis, tetapi juga pada aspek materil. Mahasiswa, sebagai seorang anak yang telah mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi, memiliki kecenderungan khusus dalam mengaktualkan bakti kepada orang tua mereka. Kecenderungan tersebut terbagi kepada dua; apa yang telah dan apa yang akan mereka lakukan sebagai bukti bakti kepada orang tua. Mereka mayoritas telah melakukan beberapa hal sebagai bentuk birr al-walidain, yaitu membantu pekerjaan rumah dan patuh atau tidak membantah. Sedangkan, kecenderungan yang akan mereka lakukan setelah selesai studi di FTK UIN Ar-Raniry adalah ingin menghajikan orang tua, bekerja untuk meringankan beban orang tua dan berpenghasilan sendiri.)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Birr al-walidain, Parent (orang tua), son/daughter (anak)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.3 Islam dan Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: S.Ag, M.Ag Yuni Setia Ningsih Yuni
Date Deposited: 22 Oct 2017 09:52
Last Modified: 22 Oct 2017 09:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1307

Actions (login required)

View Item
View Item