Tanggung Jawab Wali Terhadap Janda Usia Dini Dalam Perlindungan Perempuan (Studi Kasus di Gampong Lawe Melang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan)

Yusni Anita, 150101061 (2020) Tanggung Jawab Wali Terhadap Janda Usia Dini Dalam Perlindungan Perempuan (Studi Kasus di Gampong Lawe Melang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Tanggung Jawab Wali Terhadap Janda Usia Dini Dalam Perlindungan Perempuan (Studi Kasus di Gampong  Lawe Melang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan)]
Preview
Text (Tanggung Jawab Wali Terhadap Janda Usia Dini Dalam Perlindungan Perempuan (Studi Kasus di Gampong Lawe Melang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan))
Yusni Anita, 150101061, FSH, HK, 082290101165.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Wali adalah orang yang menurut hukum (agama, adat) diberikan kewajiban mengurus anak yatim dan hartanya, sebelum anak itu dewasa, orang yang menjadi penjamin dalam pengurusan dan pengasuhan anak. Orang yang mengurusi/menguasai suatu akad atau transaksi disebut wali. pengasuh dan orang yang mengurus perkara atau urusan seseorang. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini ada tiga yaitu: Pertama, bagaimana persepsi wali dan masyarakat terhadap janda usia dini dalam perlindungan perempuan. Kedua, bagaimana peran wali terhadap janda usia dini. Ketiga, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tanggung jawab wali pada janda usia dini di Gampong Lawe Melang Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) untuk bahan bersifat primer dan kajian pustakaan (library research) untuk bahan yang bersifat sekunder. Penelitian ini bersifat kualitatif. Karena bertujuan untuk memaparkan dan menganalisa permasalahan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa persepsi wali dan masyarakat terhadap janda usia dini lebih banyak dampak negatifnya, dibandingkan dengan janda yang berusia lebih tua, hal ini dikarenakan janda usia dini memiliki keinginan mencari pasangan baru lebih besar, namun tidak semua masyarakat di desa Lawe Melang ini beranggapan tidak baik terhadap janda usia dini. Peran wali terhadap janda usia dini memiliki peran yang sangat penting, namun peran wali di Gampong Lawe Melang ini belum maksimal perihal nafkah terhadap janda usia dini sebagaimana mestinya.Terkait tinjauan hukum Islam terhadap tanggung jawab wali dalam hal mengasuh dan menjaga Janda Usia Dini di Gampong Lawe Melang menyalahi pendapat jumhur ulama, wali seperti ‘lepas tangan’ terhadap tanggung jawab mereka. Harusnya anak perempuan yang sudah ditalak oleh suaminya maka yang wajib memberi nafkah kembali ke walinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Khairani,S.Ag M.Ag Pembimbing II : Azka Amalia Jihad, S.HI., M.E.I
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.33 Perceraian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Yusni Anita
Date Deposited: 14 Aug 2020 09:07
Last Modified: 14 Aug 2020 09:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/13081

Actions (login required)

View Item
View Item