Strategi Ustadzah Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Mahasiswi Angkatan ke VI pada Program Ma’had Al- Jami’ah UIN Ar-Raniry

Setiap muslim seharusnya mampu membaca al-Qur'an dengan baik dan benar. Akan tetapi kenyataan di lapangan membuktikan bahwa masih banyak yang tidak mampu membaca al-Qur'an termasuk mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Pada saat Replacement test, mahasiswi Ma’had UIN Ar-Raniry angkatan ke VI yang lulus membaca al-Qur'an adalah 19%. Artinya sebanyak 81% yang tidak lulus. Hal ini dikarenakan beberapa faktor baik internal maupun faktor eksternal. Namun, setelah mengikuti program Ma’had (khususnya program tahsin) mahasisiswi angkatan ke VI mengalami peningkatan kelulusan yaitu 77%. Karena peningkatan yang cukup signifikan tersebut, penulis tertarik sekali ingin mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kesulitan yang dialami mahasiswi angkatan ke VI dalam membaca al-Qur'an? Bagaimana strategi yang dilakukan oleh para ustadzah dalam membina bacaan al-Qur'an mahasiswi angkatan ke VI? Adapun strategi yang dimaksud meliputi komponen tujuan pencapaian dari program tahsin baca al-Qur’an kelas tajwid? Apa saja materi tahsin yang diajarkan untuk kelas tajwid? Apa saja metode dan media yang digunakan dalam menyampaikan pembelajaran membaca al-Qur'an? Bagaimana sistem evaluasi membaca al-Qur'an pada Ma’had Al-Jami’ah? Pengkajian ini dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan penulis melalui wawancara dan observasi. Dari proses penelitian ini, penulis menemukan bahwa bentuk-bentuk kesulitan belajar diantaranya mengucapkan makharij al-huruf, membedakan shifat al-huruf, sulit membedakan ukuran panjang setiap mad serta tidak mengetahui nama-nama hukum bacaan tersebut. sementara strategi yang dilakukan ustadzah yaitu membina mahasiswi dengan metode demonstrasi, mengulang dan metode ceramah. Adapun tujuan pencapaian ustadzah dalam mengajar yaitu untuk memberikan pendidikan dan pengajaran melalui bimbingan untuk belajar membaca, dan menerapkan nilai-nilai al-Qur'an dengan menggunakan referensi buku Metode Asy-Syafi’i yang dibantu dengan media audio murattal, gambar makharij al-huruf, serta video youtube. Selain itu, Ma’had Al-Jami’ah juga memiliki sistem evaluasi yaitu lisan dan tulisan.