Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Pada Materi Jamur Kelas X Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa MAN 1 Aceh Selatan

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan keterampilan proses sains, mengetahui respon siswa dan menganalisis hasil belajar siswa MAN 1 Aceh Selatan dengan penerapan pembelajaran berbasis praktikum pada materi jamur. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Quasy Eksperimen dengan bentuk desain post-test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Aceh Selatan, sedangkan sampel penelitian adalah kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 31 siswa dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 31 siswa juga dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil observasi keterampilan proses sains siswa pada pertemuan pertama 47,5% yang tergolong kategori cukup, pada pertemuan kedua mengalami peningkatan yaitu 66,5% yang tergolong kategori baik dan pada pertemuan ketiga juga semakin mengalami peningkatan yaitu 85,5% dengan tergolong kategori baik hampir mencapai sangat baik. Berdasarkan hasil respon siswa didapatkan nilai rata-rata persentase dari kedua aspek yaitu aspek ketertarikan dan ekspresi ialah 82,2% dengan kategori baik dan 88,2% dengan kategori sangat baik Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post-test kelas kontrol yaitu 64 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 72,82. Hal ini berdampak pada jumlah siswa yang mencapai KKM, pada kelas kontrol terdapat 13 siswa dan kelas eksperimen terdapat 20 siswa yang mencapai KKM. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung ≥ ttabel (thitung ¬= 11,68 ≥ ttabel = 2,000) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis praktikum pada keterampilan proses sains siswa tergolong baik, respon siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum tergolong baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jamut di kelas X MAN 1 Aceh Selatan.