Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan DenganPemilik Pada Galian Tanah Timbun Dalam Konsep Syirkah Inan (Penilitian Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar)

Ammar Haqqi, 150102082 (2020) Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan DenganPemilik Pada Galian Tanah Timbun Dalam Konsep Syirkah Inan (Penilitian Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan DenganPemilik Pada Galian Tanah Timbun Dalam Konsep Syirkah Inan (Penilitian Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar)]
Preview
Text (Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan DenganPemilik Pada Galian Tanah Timbun Dalam Konsep Syirkah Inan (Penilitian Di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar))
Ammar Haqqi, 150102082, FSH, HES, 082293861155.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Bagi hasil adalah salah satu bentuk kerjasama dimana dilakukannya perjanjian atau ikatan bersama dalam melakukan kegiatan usaha untuk mendapatkan keuntungan. Dalam usaha tersebut diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat antara kedua belah pihak. Pada penerapannya prinsip yang digunakan dalam sistem bagi hasil dalam kerjasama ini ialah konsep syirkah inan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan yaitu bagaimana perjanjian kerja dan kontribusi modal yang disepakati pada penggalian tanah timbun di Kecamatan Kuta Baro, bagaimana sistem bagi hasil yang disepakati pihak pemilik lahan dengan pihak pemilik modal pada penggalian tanah timbun di Kecamatan Kuta Baro dan bagaimana perspektif syirkah inan terhadap sistem bagi hasil pada penggalian tanah timbun di Kecamatan Kuta Baro. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum normatif empiris, untuk mengkaji kombinasi dari data primer yang di peroleh dari penelitian lapangan (field research) dan data sekunder yang di peroleh dari penelitian kepustakaan (library research) dengan mempelajari buku-buku yang terkait dengan objek penelitian yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem bagi hasil pada galian tanah timbun di Kecamatan Kuta Baro menggunakan sistem pembagian keuntungan dengan pola revenue sharing yaitu sistem pembagian keuntungan dari pendapatan kotor yang diperoleh dari penjualan tanah yang dihargai perkubik Rp.15.000 dan dalam satu truk ukuran sedang dihargai Rp.60.000 dari setiap keuntungan dari penjualan tanah para pihak meyepakati pembagian keuntungan kepada pemilik tanah sebesar 15% atau Rp.10.000. Menurut perspektif syirkah inan terhadap sistem bagi hasil pada penggalian tanah timbun di Kecamatan Kuta Baro hukumnya dibelohkan, karena bagi hasil yang dilakukan dibagi sesuai dengan kesepakatan yang dijanjikan pada waktu awal perjanjian, keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan kontribusi modal yang diberikan, dan pemilik lahan dan pemilik modal menyepakati apabila terjadi resiko kerugian akan ditanggung bersama-sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. EMK. Alidar, S.Ag., M.Hum Pembimbing II : Muhammad Syuib, MH
Uncontrolled Keywords: Sistem bagi hasil, Syirkah Inan
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.242 Mudharabah (Bagi Hasil/Sirkah Modal dan Tenaga)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ammar Haqqi Ammar
Date Deposited: 24 Aug 2020 04:38
Last Modified: 24 Aug 2020 04:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/13106

Actions (login required)

View Item
View Item