Pengaruh Model Expereintial Learning Terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas IV MIN 8 Banda Aceh

Kurangnya minat siswa untuk belajar materi menulis puisi menjadi pemicu penyebab siswa tidak mencapai nilai sesuai KKM sehingga mengakibatkan siswa tidak mampu mencapai tujuan pembalajaran. Hal ini dibuktikan oleh perolehan nilai rata-rata siswa di bawah KKM yaitu 75. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan model pembelajaran, siswa sulit menemukan topik yang akan dikembangkan dalam menulis puisi, sulit dalam memilih diksi yang tepat dan merangkainya menjadi sebuah puisi, minimnya penguasaan kosakata dalam menuangkan imajinasi atau kreativitas dalam menulis puisi. Siswa masih rendah dalam menulis puisi, maka dari itu perlu kegiatan pembelajaran yang bisa melatih Keterampilan Menulis Puisi siswa. Salah satu solusi adalah dengan menggunakan model pembelajaran experiential learning, sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model experiential learning terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IV MIN 8 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan design penelitian pre-eksperiment one group pre-test post-test. Desain ini melibatkan satu kelas IVA MIN 8 Banda Aceh yang diberi pre-test(O), diberi treatment(X) dan diberi post-test. Instrumen pada penelitian digunakan adalah soal tes dan dianalisis melalui SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Experiential Learning terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IV 8 Banda Aceh. Dimana thitung>ttabel yaitu 16,5>1,69, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikkan model Experiential Learning terhadap Peningkatan keterampilan Menulis Puisi siwa kelas IV MIN 8 Banda Aceh pada kelas eksperimen.