Peran Orang Tua Dalam Memberikan Bimbingan Islami Pada Remaja Untuk Mencegah Gaya Hedonisme Di Kecamatan Woyla

Isratul Bella, 150402079 (2019) Peran Orang Tua Dalam Memberikan Bimbingan Islami Pada Remaja Untuk Mencegah Gaya Hedonisme Di Kecamatan Woyla. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Peran Orang Tua Dalam Memberikan Bimbingan Islami Pada Remaja Untuk Mencegah Gaya Hedonisme Di Kecamatan Woyla.]
Preview
Text (Peran Orang Tua Dalam Memberikan Bimbingan Islami Pada Remaja Untuk Mencegah Gaya Hedonisme Di Kecamatan Woyla.)
Isratul Bella, 150402079, FDK, BKI, 082314797473.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Sebagian besar remaja di Kecamatan Woyla sudah mulai terpengaruh dan terlena dengan smartphone sehingga menghabiskan waktu dengan sia-sia bahkan cenderung melalaikan kewajibannya sebagai muslim. Dimana mereka lebih mengutamakan kepentingan dunia dari pada akhirat yang ditandai dengan menghabiskan waktunya bersama kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Hal ini biasa disebut dengan gaya hedonisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam memberikan bimbingan islami pada remaja di Kecamatan Woyla, penerapan bimbingan islami yang diberikan oleh orang tua pada remaja agar dapat mencegah gaya hidup hedonisme di Kecamatan Woyla. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam analisis data meliputi data reduction, data display dan conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian ditemukan bahwa peran orang tua dalam memberikan bimbingan islami pada remaja untuk mencegah gaya hidup hedonisme di Kecamatan Woyla, yaitu sebagai pemberi nasehat, pembimbing, figur yang patut dicontoh, dan juga sebagai penegak hukum untuk memberikan sanksi pada anaknya. Bentuk penerapan bimbingannya antara lain; dengan memberikan pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah. Memberikan perhatian dan kasih sayang dalam segi pergaulan. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang dan memberikan kepercayaan, pengawasan yang intensif terhadap media komunikasi seperti televisi, internet, radio, HP, dan jejaring sosial layaknya seorang teman. Bersedia menjadi tempat curhat (curahan hati) yang nyaman, sehingga dapat membimbing anak ketika sedang menghadapi masalah. Untuk itu, penanaman ajaran agama Islam pada diri anak adalah cara yang paling efektif untuk menghindari sifat hedonisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.3 Koordinasi dan pengawasan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.2 Kelompok umur > 305.23 Kawula muda
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Isratul Bella Bella
Date Deposited: 02 Sep 2020 02:06
Last Modified: 02 Sep 2020 02:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/13255

Actions (login required)

View Item
View Item