Upaya Baitul Mal Dalam Menyejahterakan Mustahiq Melalui Program Zakat Produktif (Studi Di Kabupaten Simeulue)

Baitul Mal merupakan lembaga nonstruktural yang memiliki wewenang tugas, dan fungsi dalam mengumpulkan, mengelola dan mendistribusikan zakat, melalui progam-program yang telah direncanakan. Zakat yang dikumpulkan belum dimanfaatkan secara optimal untuk menyejahterakan mustahiq. Faktanya terutama di Kabupaten Simeulue zakat lebih banyak disalurkan secara konsumtif dari pada penyaluran zakat produktif. Namun disisi lain potensi zakat yang ada di Kabupaten Simeulue yang berhasil dihimpun masih jauh dari target. Hal ini mengupayakan Baitul Mal Kabupaten Simeulue agar lebih konsisten dalam pengumpulan zakat sehingga potensi zakat dapat dimanfaatkan dengan baik, Atas dasar ini peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan judul Upaya Baitul Mal Dalam Menyejaterakan Mustahiq Melalui Program Zakat Produktif (Studi di Kabupaten Simeulue) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Baitul Mal dalam menyejaterakan mustahiq melalui zakat produktif dan kendala Baitul Mal dalam menyejahterakan mustaiq melalui zakat produktif. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya Baitul Mal Kabupaten Simeulue dalam menyejaterakan mustahiq melalui zakat produktif dengan mengoptimalkan pengumpulan zakat, mendata penerima zakat, mendistribusikan zakat, mensosialisasikan wajib zakat. Sedangkan pendistribusian zakat produktif terdiri dari usaha ayam petelur, ternak itik, usaha ternak ayam dan budidaya cabe. Faktor kendala yang dihadapi Baitul Mal Kabupaten Simeulue dalam menyejahterakan mustahiq melalui zakat produktif yaitu problem internal, data penerima zakat produktif kurang valid, dana zakat produtif sedikit, dan penyalagunaan dana zakat produktif.