Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering (REACT) Materi Usaha dan Energi.

Penelitian pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis relating, experiencing, applying, cooperating, transfering (REACT) materi usaha dan energi ini dilatar belakangi oleh LKPD yang digunakan di SMAN 2 Takengon hanya sebagai pemandu praktikum dan belum dapat memaksimalkan pembelajaran baik dalam menarik minat peserta didik juga pemahaman konsep. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendesain LKPD berbasis relating, experiencing, applying, cooperating, transfering REACT materi usaha dan energi, (2) Menguji kualitas produk LKPD berbasis relating, experiencing, applying, cooperating, transfering (REACT) materi usaha dan energi. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengembangan ADDIE terdiri atas lima tahap (1) tahap analisis, (2) tahap perancangan, (3) tahap pengembangan, (4) tahap implementasi, (5) tahap evaluasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar validasi berupa angket, meliputi lembar validasi materi dan juga lembar validasi media dengan menggunakan skala 1 sampai 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) telah dikembangkan LKPD berbasis relating, experiencing, applying, coopeating, transfering (REACT) materi usaha dan energi dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dan tidak menggunakan tahap implementasi, (2) hasil validasi materi pada aspek kelayakan isi mendapat persentase 87,5%dengan kriteria sangat layak, pada aspek kelayakan penyajian mendapat persentase 90,6% dengan kriteria sangat layak, pada aspek kebahasaan mendapat persentase 96,4% dengan kriteria sangat layak, sedangkan hasil validasi media mendapat persentase 82,5% dengan kriteria sangat layak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis relating, experiencing, applying, cooperating, transfering (REACT) materi usaha dan energi sangat layak digunakan.