Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Mind Mapping di Kelas VIII SMP/MTs

Hasil belajar matematika siswa selama ini masih berkategori rendah. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang sesuai atau kurang melibatkan siswa secara aktif. Akibatnya siswa pasif dan hasil belajarnya cenderung rendah. Oleh karena itu salah satu metode pembelajaran yang kiranya dapat lebih mampu membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran matematika dikelas terutama pada materi Kubus dan Balok adalah dengan Metode Pembelajaran Mind Mapping. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Metode Pembelajaran Mind Mapping dan yang dibelajarkan tanpa menggunakan metode pembelajaran Mind Mapping di SMP Negeri 1 Baitussalam. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen berjenis Quasi dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Baitussalam dan sampel diambil dengan teknik random sampling sehingga terpilih kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan Kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar yang dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik yang sebelumnya dilakukan uji normalitas data dan uji homogenitas data. Berdasarkan (uji-t) yang telah dilakukan diperoleh bahwa t_hitung>t_tabel yaitu 11,63>1,67 sehingga H0 ditolak dan terima H1. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada materi Kubus dan Balok yang diajarkan dengan menggunakan Metode Pembelajaran Mind mapping lebih baik daripada hasil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan metode pembelajaran mind mapping. Hasil seperti ini terjadi karena pada saat pembelajaran siswa terlihat lebih aktif, siswa juga lebih semangat dan saling bekerja sama dalam mengembangkan materi ajar yang dituangkan dalam bentuk mind mapping (peta konsep). Dengan demikian siswa menjadi lebih paham dan lebih mudah untuk mengingat materi yang diajarkan.