Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Membolos Siswa SMA Negeri 1 Suro

Remaja memiliki tuntutan konformitas pada pertemanannya, kondisi kelompok
pertemanan siswa memberikan pengaruh pada perilaku siswa, termasuk dalam
melakukan hal-hal yang negatif seperti perilaku membolos. Dalam hal tersebut
guru bimbingan konseling memiiki peran yang penting. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam konformitas teman
sebaya, untuk mengetahui hambatan guru bimbingan konseling dalam
konformitas teman sebaya, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk konformitas
teman sebaya terhadap perilaku membolos siswa di SMA Negeri 1 Suro. Metode
penelitian menggunakan penelitian lapangan (field reserch) yang bersifat
kualitatif, teknik pengumpulan yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi, dan subjek penelitian adalah satu orang kepala sekolah dan satu
orang guru bimbingan konseling Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa Peran guru bimbingan dan konseling dalam konformitas teman sebaya
untuk meningkatkan konformitas teman sebaya yang positif dan mengurangi
konformitas teman sebaya yang negatif, siswa berperilaku sesuai dengan
kelompok teman sebaya dan mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati dalam
kelompok teman sebaya. Cara penanggulangnannya terhadap terhadap perilaku
membolos dengan cara memberikan pembinaan kepada siswa agar tidak
melakukan perilaku membolos hanya karena terpengaruh dengan teman
sebayanya dengan cara memberikan layanan yang sesuai