Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 4 Banda Aceh

Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian layanan yang diberikan oleh guru BK kepada individu dalam mengembangkan diri dan potensi diri individu. Penelitian ini melatarbelakangi berbagai fenomena perilaku siswa yang terjadi dilapangan dimana terdapat sebagian siswa yang tidak akrab dengan guru BK di sekolah, menganggap guru BK itu sebagai pemberi hukuman terhadap siswa yang bermasalah dan menganggap bahwa siswa yang masuk ke ruang BK adalah siswa yang bermasalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di ruang BK dan bagaimana penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di luar ruang BK di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling sekolah baik yang diselenggarakan di ruang BK maupun di luar ruang BK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari tiga orang siswa dan satu orang guru. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian data tersebut dianalisis melalui pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penyelenggaraan bimbingan dan konseling di ruang BK seperti layanan konseling individual dan bimbingan kelompok dimana layanan tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa di SMA Negeri 4 Banda Aceh. 2) penyelenggaraan bimbingan dan konseling di luar ruang BK seperti layanan bimbingan karir dan bimbingan vokasional dimana layanan ini membantu siswa dalam menentukan karir untuk kedepannya