Pemberontakan GAM di Aceh Dalam Perspektif Konsep Keadilan Jean Jacques Rousseau

Fani Nadia, 160801028 (2020) Pemberontakan GAM di Aceh Dalam Perspektif Konsep Keadilan Jean Jacques Rousseau. Skripsi thesis, UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemberontakan GAM di Aceh Dalam Perspektif Konsep Keadilan Jean Jacques Rousseau]
Preview
Text (Pemberontakan GAM di Aceh Dalam Perspektif Konsep Keadilan Jean Jacques Rousseau)
Fani Nadia, 160801028, FISIP, IP, 082213319071.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Keadilan menurut Rousseau adalah setiap masyarakat harus memiliki hak yang sama dan saling mengakui satu sama lain dalam kebebasan dan kesetaraan hingga mengetahui kapasitasnya dalam mencapai suatu kebebasan. Adapun yang menjadi masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimana konsep keadilan dalam perspektif Jean Jacques Rousseau, pemberontakan GAM di Aceh dalam perspektif konsep keadilan Jean Jacques Rousseau. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep keadilan menurut Jean Jacques Rousseau dan untuk mengetahui pemberontakan GAM di Aceh dalam perspektif konsep keadilan Jean Jacques Rousseau. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian pustaka (Library Research). Pengumpulan data di peroleh metode dokumentasi dan sumber data dari karya Jean Jacques Rousseau maupun karya-karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa konsep keadilan menurut Rousseau adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi miliknya dan keadilan untuk meminta kepada setiap orang dari apa yang telah dia berikan, konvensi dan hukum diperlukan untuk menyatukan hak dengan kewajiban dan mengembalikan keadilan pada setiap masyarakat. Berbeda dengan masyarakat Aceh pada masa pemberontakan GAM di Aceh mereka tidak mendapatkan keadilah yang mereka dapatkan adalah kekerasan dan penganiyaan yang sangat memperhatikan dan kejadian tersebut merupakan perbuatan yang melanggar Hak Asasi Manusia. Dalam konflik Aceh tidak terdapat keadilan karena terjadi ketidaksetaraan antara pemerintah pusat dan daerah yang lebih mementingkan salah satunya yaitu pemerintah pusat. Pemerintah pusat tidak adil kepada masyarakat Aceh pada segala aspek kehidupan lebih-lebih dalam aspek ekonomi dimana sumber daya alam Aceh dieksploitasi secara besar-besaran namun tidak ada pembagian yang sama rata antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I Kamauruzzaman Bustamam Ahmad, Ph.D Pembinbing II Aklima, S.Fil., MA
Uncontrolled Keywords: Keadilan Menurut Jean Jacques Rousseau, Pemberontakan GAM
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Fani Nadia
Date Deposited: 10 Sep 2020 02:01
Last Modified: 10 Sep 2020 02:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/13878

Actions (login required)

View Item
View Item