Dalam proses pengajaran, guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemampuan literasi siswa. Guru kelas V MIN 7 Pidie Jaya sudah mendisiplinkan kegiatan membaca sebelum pembelajaran dimulai. Akan tetapi, kebanyakan siswa tidk membudidayakan kegiatan membaca yang sudah diterapkan oleh guru. Selain itu, kemampuan menulis siswa kelas V MIN 7 Pidie Jaya juga tergolong rendah. Salah satu penyebabnya karena dalam kegiatan belajar membaca dan menulis guru jarang menggunakan media untuk menunjang kegiatan literasi siswa kelas V sehingga minat membaca dan menulis siswa kelas V MIN Pidie Jaya masih tergolong rendah. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui peran guru dalam menumbuhkan kemampuan literasi siswa kelas V dalam perencanaan pembelajaran di MIN 7 Pidie Jaya (2) Untuk mengetahui peran guru dalam menumbuhkan kemampuan literasi siswa kelas V dalam pelaksanaan pembelajaran di MIN 7 Pidie Jaya (3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam menumbuhkan kemampuan literasi siswa kelas V di MIN 7 Pidie Jaya . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, serta guru kelas V MIN 7 Pidie Jaya. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis RPP, observasi dan wawancara. Hasil simpulan dari observasi dan wawancara menunjukkan bahwa guru sudah menunjukkan perannya sebagai teladan, motivator, fasilitator, dan kreator dalam menumbuhkan kemamuan literasi dasar siswa kelas V MIN 7 Pidie Jaya. Hambatan yang dialami oleh pihak sekolah dalam menumbuhkan kemampuan literasi dasar siswa adalah masih rendahnya minat siswa akan menumbuhkan kemampuan budaya literasi siswa MIN 7 Pidie Jaya adalah adanya dukungan penuh dari pemerintah terhadap pelaksanaan gerakan literasi sekolah.