Pengembangan LKPD Berbasis Saintifik dan Nilai Islami pada Pembelajaran Tematik di Kelas VI MI

Berdasarkan observasi di MIN 5 Banda Aceh, kurang pahamnya guru akan pendekatan saintifik, penerapan nilai islami hanya pada kegiatan awal dan akhir pembelajaran seperti mengucapkan salam dan berdoa namun tidak memasukkan unsur nilai islami pada materi pembelajaran. Selain itu MIN 5 hanya menggunakan LK dan LE dikerjakan oleh belum dirancang untuk menuntun peserta didik menemukan konsep dan menemukan idenya sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan LKPD berbasis saintifik dan nilai islami pada pembelajaran tematik. Penelitian pengembangan ini mengadopsi metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation) dengan modifikasi tanpa tambahan Implementasi dan Evaluasi di masa pandemi Covid-19 ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) telah dikembangkan LKPD berbasis saintifik dan nilai islami pada pembelajaran tematik di kelas VI MI, (2) kelayakan LKPD berbasis saintifik dan nilai islami dinilai oleh ahli media memperoleh persentase kelayakan 91,53% dengan kriteria sangat layak, bidang bahasa memperoleh persentase kelayakan 87,36% sangat layak, bidang materi memperoleh persentase kelaykan 89,7% dengan kriteria sangat layak, dan bidang agama memperoleh persentase kelayakan 87, 73% dengan kriteria sangat layak. Secara keseluruhan mendapat skor 89,35% LKPD berbasis saintifik dan nilai islami ini sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas VI MI.