Kebijakan Kepala Sekolah dalam Pengadaan Sarana Pendidikan di SMA Negeri 1 Tapaktuan

Kebijakan kepala sekolah adalah suatu keputusan atau ketentuan pimpinan yang menjadi dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan dalam usaha mencapai sasaran di sekolah. Pengadaan sarana pendidikan merupakan sebuah kebijakan yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan sarana yang dapat menunjang proses pembelajaran secara efektif dan efesien. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui gaya kepala sekolah dalam pengambilan keputusan pengadaan sarana pendidikan di SMA N 1 Tapaktuan, 2) Untuk mengetahui teknik kepala sekolah dalam melakukan pengadaan sarana pendidikan di SMA N 1 Tapaktuan, 3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam pengadaan sarana pendidikan di SMA N 1 Tapaktuan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data menggunakan triangulasi dengan teori Miles dan Hubberman. Subjek penelitian dalam skripsi ini yaitu kepala sekolah, waka sarana dan prasarana, guru dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan kepala sekolah dalam pengadaan sarana pendidikan adalah dengan tahap perumusan masalah, pengelompokkan dan menganalisa, pembuatan alternatif-alternatif kebijakan, pemilihan salah satu alternatif terbaik, pelaksanaan keputusan serta pemantauan dan evaluasi dan dalam tahap tersebut kepala sekolah melibatkan semua pihak yang dianggap penting. Teknik kepala sekolah dalam melakukan pengadaan sarana pendidikan yaitu perencanaan, pengadaan dilakukan dengan cara membeli, membuat sendiri dan penerimaan hibah, pendistribusian dan inventarisasi. Selanjutnya kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam pengadaan sarana pendidikan adalah keterbatasan dana, kekurangan prasarana, jadwal yang tidak ditentukan oleh dinas terkait pengadaan sarana.