Analisis Kebijakan Pemerintah terhadap Penggunaan Sempadan Jalan di Wilayah Gunung Gerutee dalam Perspektif Haq Al-Murur

Wahyu Juanda, 150102165 (2020) Analisis Kebijakan Pemerintah terhadap Penggunaan Sempadan Jalan di Wilayah Gunung Gerutee dalam Perspektif Haq Al-Murur. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Analisis Kebijakan Pemerintah terhadap Penggunaan Sempadan Jalan di Wilayah Gunung Gerutee dalam Perspektif Haq Al-Murur]
Preview
Text (Analisis Kebijakan Pemerintah terhadap Penggunaan Sempadan Jalan di Wilayah Gunung Gerutee dalam Perspektif Haq Al-Murur)
Wahyu Juanda, 150102165, FSH, HES, 082298922445.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Jalan Gunung Gerutee merupakan jalan nasional penghubung antar kabupaten/kota di Aceh, sehingga banyak pengendara yang melintas di wilayah tersebut. Namun di sisi lain puncak Gunung Gerutee juga telah dijadikan sebagai salah satu kawasan wisata di Aceh dengan banyaknya warung-warung kecil agar pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas gunung. Sehingga sebagian sempadan jalan di pergunakan sebagai area parkir, sehingga menyebabkan beberapa permasalahan. Dari permasalahan tersebut penulis mengkaji beberapa rumusan masalah sebagai berikut pengaruh penggunaan sempadan jalan terhadap lalu lintas di kawasan Gunung Gerutee, upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan terhadap penyempitan ruas jalan di sebabkan penggunaan sempadan jalan oleh pedagang serta tinjauan konsep haq al-murur terhadap penggunaan sempadan jalan oleh masyarakat di kawasan Gunung Gerutee. Untuk memperoleh data penelitian digunakan metode penelitian yang berbentuk penelitian empirik dan penelitian kepustakaan, jenis penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh penggunaan sempadan terhadap lalu lintas di kawasan Gunung Gerutee sangat mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di kawasan tersebut. Karena perlintasan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan antara Banda Aceh dengan arah Barat Selatan Aceh, yang mana kondisi jalan tergolong sempit. Kebijakan yang dilakukan Dinas Perhubungan dalam menjaga keselamatan pengendara di kawasan gunung Gerutee diantaranya menyediakan alat keselamatan lalu lintas, membuat kebijakan berupa produk hukum dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang tertib berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu yang ada. Berdasarkan konsep haq al-murur penggunaan sempadan jalan umum harus memperhatikan dua hal yaitu tidak mengganggu dan merugikan orang lain dan mengantongi izin dari pemerintah yang berwenang. Penggunaan sempadan jalan untuk parkir jelas mengganggu kenyamanan pengguna jalan serta memberikan dampak negatif bagi arus lalu lintas. Mengenai perizinan, pemilik café-café tidak memiliki izin resmi dari pemerintah terkait.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Hj. Soraya Devy, M.Ag Pembimbing II : Gamal Achyar, Lc., MA
Uncontrolled Keywords: Kebijakan, Sempadan Jalan, Haq Al-Murur
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 361 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial pada umumnya > 361.6 Kegiatan pemerintah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Wahyu Juanda Wahyu
Date Deposited: 22 Sep 2020 04:05
Last Modified: 22 Sep 2020 04:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14097

Actions (login required)

View Item
View Item