Strategi Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Penelitian ini berjudul "Strategi Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh". Dalam upaya mengembangkan bakat dan minat mahasiswa tentunya diberikan suatu wadah yang sesuai dengan peminatannya, Selanjutnya pengembangan bakat dan minat tersebut perlu dilakukan suatu strategi seperti pembinaan, pengarahan, pemantauan serta evaluasi oleh pimpinan terhadap mahasiswa sehingga dapat membantu mahasiswa menjadi lebih aktif, inovatif, terarah dan lebih percaya diri dengan potensi yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bidang-bidang yang dikembangkan dalam pengembangan bakat dan minat mahasiswa dilingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, untuk mengetahui strategi Pimpinan Fakultas dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Mahasiswa dan untuk mengetahui Faktor peluang dan tantangan Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Mahasiswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif, adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bidang-bidang pengembangan bakat dan minat dilingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi antara lain bidang Olahraga, Jurnalistik, Keagamaan, Seni, Sosial, Kewirausahaan, dan Keterampilan. Strategi pimpinan dalam mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dilingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah dengan memberikan pengarahan, dan motivasi agar mahasiswa terdorong untuk mengasah talenta yang dimilikinya. Faktor peluang dalam pengembangan bakat dan minat tersebut banyak, salah satunya adalah mahasiswa diberikan dukungan dari Prodi maupun Pimpinan Fakultas, kemudian dengan adanya keterbukaan akses serta fasilitas yang disediakan di UIN yang hampir sepenuhnya terpenuhi. Sedangkan faktor tantangan yang dihadapi adalah alokasi dana yang kurang, faktor selanjutnya adalah kurangnya waktu dalam membina mahasiswa hal ini dikarenakan lembaga sibuk kegiatan yang lain, fasilitas yang belum memadai membuat mahasiswa banyak yang mengembangkan bakat dan minat diluar, lokasi yang belum tersedia dalam pembinaan bakat mahasiswa, serta mahasiswa yang belum bisa berkreasi dengan bakat yang dimilikinya.