Tinjauan Metode Penalaran Istislȃhī Terhadap Penundaan Pernikahan (Studi Kasus Di Kemukiman Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya)

Muhammad Ihsan, 111108878 (2017) Tinjauan Metode Penalaran Istislȃhī Terhadap Penundaan Pernikahan (Studi Kasus Di Kemukiman Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Tinjauan Metode Penalaran Istislȃhī Terhadap Penundaan Pernikahan (Studi Kasus Di Kemukiman Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya)]
Preview
Text (Tinjauan Metode Penalaran Istislȃhī Terhadap Penundaan Pernikahan (Studi Kasus Di Kemukiman Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya))
Muhammad Ihsan, 111108878, FSH, HK, 085359883212.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Islam mensyariatkan pernikahan untuk setiap umat manusia. syari’at perkawinan tersebut dibuktikan dengan beberapa dalil yang menganjurkan manusia untuk menikah. Karena, nikah adalah kebutuhan primer, yang tujuannya adalah agar terhindar dari kemaksiatan dalam kaitannya dengan hifzun nasl atau menjaga keturunan yang sah, serta untuk menciptakan rasa aman, kemaslahatan, tentram secara penuh dengan rasa kasih sayang dalam keluarga. Namun demikian, dalam realita masyarakat, khususnya di Gampong Manyang Cut, Kemukiman Manyang, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, syari’at perkawinan ini tidak terlaksana dengan baik. Dimana, masih banyak ditemukan pemuda yang menunda pernikahan. Penundaan nikah tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu karena ketetapan adat nikah yang menghalanginya. Kiranya menarik untuk dikaji lebih lanjut permasalahan ini melalui teori istiṣlāḫī. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah apa yang menjadi alasan penundaan pernikahan pada masyarakat Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie, dan Bagaimana tinjauan metode penalaran istiṣlāḫī dalam menjelaskan tentang penundaan pernikahan di Kemukiman Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan dua jenis penelitian yaitu penelitian lapangan (Field Research) dan penelitian kepustakaan (Library Research) dan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu menggambarkan masalah penundaan pernikahan yang ada di lapangan alasan dan persepsi masyarakat terhadap kasus tersebut, dan kemudian dianalisa melalui teori istiṣlāḫī. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinjauan terhadap penundaan pernikahan melalui metode penalaran istiṣlāḫī yang dipraktekkan di Gampong Manyang Cut, tidak sesuai dengan dalil-dalil umum yang terdapat dalam al-Qur’an dan Hadits, dimana dalam kedua dalil tersebut tidak ditemukan anjurkan untuk menunda pernikahan, melainkan dalil-dalil umum kedua nash menunjukkan pada dianjurkannya pernikahan. Untuk itu, peneliti menyarankan bahwa penundaan pernikahan seharusnya tidak dilakukan, apalagi telah mampu untuk bekerja dan menghasilkan nafkah. Karena, penundaan itu akan menimbulkan kemudharatan bagi pelaku yang menunda pernikahan. Kemudian, seharusnya ketentuan adat gampong tidak memberatkan urusan pernikahan. Karena, ketentuan adat yang ada di Gampong Manyang Cut dapat menghambat tujuan seseorang yang ingin melakukan pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Jabbar Sabil, MA. Pembimbing II : Jamhir S.Ag., M.Ag.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.31 Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Muhammad Ihsan Ihsan
Date Deposited: 14 Oct 2020 03:17
Last Modified: 14 Oct 2020 03:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14557

Actions (login required)

View Item
View Item