Kontribusi Solidaritas Perempuan Bungoeng Jeumpa Aceh dalam Advokasi Qanun Jinayat yang Adil Gender

Qanun Jinayat bertujuan untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan, memperbaiki keadaan manusia, mencegah dari kemaksiatan, menuntun dan memberi petunjuk dari kesesatan dan sebagai salah satu bentuk rasa cinta seorang hamba kepada Allah dalam menjalankan perintah-Nya. Namun disisi lain penerapan Qanun Jinayat tersebut sangat tidak berpihak pada kaum perempuan, karena perempuan selalu menjadi korban kekerasan dan diskriminasi. Menyadari hal tersebut lembaga Solidaritas Perempuan Aceh melakukan advokasi dan mendesak pemerintah untuk meninjau ulang Qanun Jinayat, sehingga membuat penulis ingin mengkaji apa saja program Solidaritas Perempuan Aceh terkait advokasi Qanun Jinayat, bagaimana strateginya serta apa saja tantangan dan hambatan Solidaritas Perempuan Aceh dalam melakukan advokasi Qanun Jinayat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Dalam pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Solidaritas Perempuan Aceh melaksanakan program sosialisasi Qanun Jinayat kepada ibu-ibu akar rumput dan fokus untuk mendampingi korban Qanun Jinayat. Kemudian melakukan strategi untuk mewujudkan advokasi Qanun Jinayat dengan cara penguatan secara kelembagaan, bekerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti JMSPS, LBH, Mahkamah Syar’iyah dan lainnya. Dari pelaksanaan advokasi tersebut, tantangan dan hambatan yang dialami oleh Solidaritas Perempuan Aceh ketika berdiskusi dengan masyarakat terutama ibu-ibu akar rumput ketakutan karena belum paham tentang Qanun Jinayat dan beranggapan bahwa Qanun Jinayat tersebut merupakan terjemahan dari al-Qur’an. Kemudian terkait data putusan Mahkamah Syar’iyah tidak di respon dengan cepat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kontribusi Solidaritas Perempuan Aceh dalam advokasi menguatkan ibu-ibu yang ada di akar rumput, memperkuat jaringan yang di ada di nasional maupun di Aceh serta dengan pemerintah mendiskusikan dan mendialogkan apa yang Solidaritas Perempuan butuhkan dan untuk melihat respon dari pemerintah.