Efektivitas Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dalam Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung

Candra Adinata, 150702106 (2020) Efektivitas Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dalam Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Efektivitas Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dalam Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung]
Preview
Text (Efektivitas Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius) Dalam Pengolahan Limbah Cair Domestik Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung)
Candra Adinata, 150702106, FST, TL, 082273103896.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Limbah cair domestik adalah limbah yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia yang dapat menimbulkan gangguan keseimbangan dan permasalahan terhadap lingkungan. Fitoremediasi dengan sistem hidroponik rakit apung merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengolahan limbah cair domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tanaman Echinodorus palaefolius dalam menurunkan kadar pencemar pada limbah cair domestik dengan sistem hidroponik rakit apung. Perlakuan terdiri dari 3 variasi yaitu rangkaian hidroponik 4 tanaman (T4), 6 tanaman (T6) dan 8 tanaman (T8), dengan variasi waktu selama 3 hari (H3), 6 hari (H6) dan 9 hari (H9). Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tanaman dan lama waktu tinggal berpengaruh terhadap penurunan kadar pencemar pada limbah cair domestik. Penurunan kadar pencemar yang paling efektif terjadi pada hari ke 3 dengan jumlah 4 tanaman dengan persentase penurunan BOD sebesar 96.82%, COD sebesar 87.40%, dan TSS sebesar 93.17%. Sementara itu penurun yang paling efektif terhadap parameter pH terjadi pada hari ke 9 di semua jumlah tanaman dengan nilai 7,20. Hasil pengukuran juga menunjukkan bahwa efektifitas penurunan kadar pencemar ditentukan oleh jumlah tanaman dan waktu tinggal semakin sedikit jumlah tanaman dan singkatnya waktu tinggal maka semakin efektif dalam menurunkan BOD, COD, dan TSS. Hal ini kemungkinan disebabkan karena banyaknya mikrorganisme pemecah bahan organik tidak sebanding dengan ketersediaan oksigen di dalam limbah, sehingga menyebabkan mikrorganisme tidak mampu memecah bahan organik dengan efektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Abd Mujahid Hamdan, M.Sc. Pembimbing II : Husnawati Yahya, M.Sc.
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Candra Adinata
Date Deposited: 15 Oct 2020 03:20
Last Modified: 15 Oct 2020 03:20
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14579

Actions (login required)

View Item
View Item