Retno Wati, 160101039 (2020) Pemenuhan Nafkah Istri Narapidana Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Kluet tengah Kabupaten Aceh Selatan). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.
Retno Wati, 160101039, FSH, HK, 085242594103.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Nafkah adalah sejumlah barang atau uang yang diberikan oleh seseorang untuk keperluan hidup orang yang di bawah tanggung jawab seperti istri, orang tua, anak dan keluarga. Kewajiban suami terhadap keluarga dalam bentuk materi atau nafkah lahir berupa pakaian, makanan, maupun tempat tinggal bersama, obat-obatan serta keuangan yang cukup, adapun nafkah batinnya adalah dengan menunaikan kewajiban suami terhadap istri serta belaian kasih sayang dan memenuhi hasrat biologis. Dalam beberapa keadaan tidak semua orang yang telah menikah dapat memenuhi hak dan kewajibannya masing-masing, baik sebagai istri maupun sebagai suami. Dalam tulisan ini peneliti mengkaji tentang Pemenuhan Nafkah Istri Narapidana Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan). Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini ada dua yaitu: Pertama Bagaimana pemenuhan nafkah istri narapidana di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Kedua, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan nafkah istri oleh suami sebagai narapidana di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field research) untuk bahan bersifat primer dan kajian pustaka (library research) untuk bahan bersifat sekunder. Penelitian ini bersifat kualitatif, bertujuan untuk memaparkan dan menganalisa permasalahan-permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan penulis bahwa pemenuhan nafkah istri narapidan terhadap pemenuhan nafkah, istri bisa menerima keadaan suaminya yang sedang menjalankan masa hukuman, dalam hal pemenuhan nafkah istri tersebut yang harus bekerja sendiri dalam memenuhi nafkah untuk keluarga meskipun sedikit dan dibantu oleh saudara-saudaranya. Terkait dengan tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan nafkah istri oleh suami sebagai narapidana maka dalam Islam tentang hal pemenuhan nafkah suami yang berstatus sebagai narapidana tidak bertentangan/sesuai dengan hukum Islam, karena Islam memberikan solusi kemudahan bahwa nafkah sesuai dengan kemampuan suami dan seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Drs. Mohd. Kalam Daud, M.Ag, Pembimbing II : Syarifah Rahmatillah SHI, MH |
Uncontrolled Keywords: | Istri Narapidana, pemenuhan nafkah, hukum Islam. |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.36 Hak dan Kewajiban Suami Isteri, termasuk Nafakah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Retno Wati |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 03:11 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 03:11 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14599 |