Peningkatan Keterampilan Menyimak Siswa Melalui Model Artikulasi Siswa Kelas III MIN 3 Aceh Besar

Menyimak merupakan suatu proses/kegiatan mendengarkan bunyi bahasa dan mendengarkan dengan baik apa yang diajarkan oleh seseorang atas makna yang terkandung di dalamnya. Siswa kelas III-A memiliki daya simak yang rendah sehingga berdampak pada hasil pembelajaran. Jika anak kurang bisa menyimak maka ia akan sulit menangkap apa yang dijelaskan gurunya atau bahkan temannya sendiri. Model artikulasi dapat meningkatkan konsentrasi dan penyerapan materi pelajaran siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran artikulasi ini baik digunakan dalam rangka meningkatkan daya ingat dan daya serap siswa dalam memahami materi. Penelitian ini diadakan pada tanggal 11-18 Oktober adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah aktivitas guru dalam peningkatan keterampilan menyimak siswa kelas III MIN 3 Aceh Besar melalui model pembelajaran atrikulasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (2) Bagaimanakah aktivitas siswa dalam peningkatan keterampilan menyimak kelas III MIN 3 Aceh Besar melalui model pembelajaran atrikulasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (3) Bagaimanakah hasil peningkatan keterampilan menyimak siswa kelas III MIN 3 Aceh Besar melalui model pembelajaran atrikulasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (1) aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai 72% dalam kategori baik, siklus II meningkat dengan nilai 95% dalam kategori sangat baik. (2) aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai 73% dalam kategori baik, pada siklus II meningkat menjadi 88% berada dalam kategori baik sekali. (3) hasil tes siswa pada siklus I sebesar 58% berada dalam kategori kurang, pada siklus II meningkat menjadi 82% dalam kategori baik sekali siswa telah tuntas secara klasikal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model artikulasi dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas III MIN 3 Aceh Besar pada tema 3 benda di sekitarku.