Model Pembelajaran Baca Al-Qur’an Bagi Siswa Tunanetra di SLB AB Bukesra Ulee Kareng Banda Aceh

Rukiah, 211323896 (2020) Model Pembelajaran Baca Al-Qur’an Bagi Siswa Tunanetra di SLB AB Bukesra Ulee Kareng Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tentang Model Pembelajaran Baca Al-Qur’an Bagi Siswa   Tunanetra]
Preview
Text (Tentang Model Pembelajaran Baca Al-Qur’an Bagi Siswa Tunanetra)
Rukiah, 211323896, FTK, PAI, 082266866310.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB) | Preview

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat dimaknai dengan anak-anak yang tergolong cacat atau yang menyandang ketunaan. Anak berkebutuhan khusus memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang berbeda-beda termasuk juga dalam Pendidikan Agama terutama baca tulis al-Qur`an. Kenyataannya mendidik ABK yang dalam hal ini tunanetra tidak dapat disamakan dengan mendidik anak normal pada umumnya. Adanya kekurangan-kekurangan serta keterbatasan pada indera tertentu menyebabkan kesulitan bagi mereka dalam menerima pembelajaran. Salah satu sekolah yang saat ini mendidik anak yang berkebutuhan khusus di Banda Aceh adalah SLB AB Bukesra Ulee kareng. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana Model pembelajaran al-Qur’an pada peserta didik tunanetra di SLB AB Bukesra Ulee Kareng Banda Aceh?, apa saja faktor yang menjadi hambatan dalam pembelajaran al-Qur’an pada peserta didik tunanetra di SLB AB Bukesra Ulee Kareng Banda Aceh?, dan bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-Qur`an pada peserta didik tunanetra di SLB AB Bukesra Ulee Kareng Banda Aceh?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk menggali informasi yang bersifat deskriptif analisis. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa model pembelajaran al-Qur`an pada peserta didik tunanetra di SLB AB Bukesra Ulee Kareng Aceh Besar menggunakan huruf al-Qur`an bralle yang membutuhkan indra peraba. Begitu juga dengan Arab jawi dan komputer juga megunakan huruf bralle sehingga siswa terbiasa dengan peraba mereka. Adapun faktor yang menjadi penghambat terletak pada siswa yang belum mampu membedakan titik huruf bralle, siswa yang daya tangkap pelajaran rendah. Namun guru memiliki cara dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-Qur’an pada pererta didik dengan memberika jam tambaan pada sore harinya dan memberikan laporan perkembangan pada rapat evaluasi setiap minggunya. Selain itu para guru juga dibekali kemampuan mendidik siswa berkebutuhan khusus oleh Dinas Pendidikan Provisi dan Pusat pada setiap tahunnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr. Muji Mulia S.Ag., M.Ag 2. Irwandi M.A
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran, Baca Al-Qur’an, Siswa Tunanetra
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Rukiah Rukiah
Date Deposited: 10 Nov 2020 02:45
Last Modified: 10 Nov 2020 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14695

Actions (login required)

View Item
View Item