Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Kerusakan Dan Kehilangan Bagasi Tercatat Angkutan Udara Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (Studi Kasus di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh)

Fandi Abrara, 150106129 (2020) Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Kerusakan Dan Kehilangan Bagasi Tercatat Angkutan Udara Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (Studi Kasus di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Kerusakan Dan Kehilangan Bagasi Tercatat Angkutan Udara Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (Studi kasus di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh)]
Preview
Text (Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Kerusakan Dan Kehilangan Bagasi Tercatat Angkutan Udara Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (Studi kasus di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh))
Fandi Abrara, 150106129, FSH, IH, 085373530737.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan menyatakan bahwa Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang karena bagasi tercatat hilang, musnah, atau rusak yang diakibatkan oleh kegiatan angkutan udara selama bagasi tercatat berada dalam perlindungan pengangkut. Tujuannya agar penumpang mengetahui siapa yang bertanggungjawab atas kerusakan maupun kehilangan bagasi tercatat. PT Angkasa Pura 2 (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan Bandar Udara di Indonesia. Di skripsi ini PT Angkasa Pura 2 mengelola Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh, yang menjadi rumusan masalah adalah apa saja faktor yang menghambat perlindungan bagasi tercatat oleh maskapai menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan bagaimanakah upaya pihak Maskapai dalam melakukan perlindungan terhadap pengguna bagasi tercatat Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Penulisan skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian ini juga menggunakan penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan dengan mewawancarai 5 (Lima) Informan dan 2 (dua) Responden. Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan melakukan inventarisasi terhadap peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, dan dengan penelitian secara empiris. Hasil penelitian faktor apa saja yang menghambat perlindungan bagasi tercatat adalah faktor ekonomi, faktor dalam penerimaan petugas di lapangan, faktor mesin, faktor kelalaian petugas, dan bahkan faktor kelalaian penumpang angkutan udara. Upaya Maskapai dalam melakukan pencegahan diantaranya yaitu adalah memecat Porter yang melakukan tindak pelanggaran di lapangan, menambah kamera CCTV untuk mengawasi petugas, dan membantu menyelesaikan permasalahan sesuai dengan buku Rujukan Standar Operasional Prosedur Penanganan Proses Bagasi Dan Penyelesaian Irregularitas Bagasi oleh Angkasa Aviasi Servis. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan faktor dan upaya penyelesaian masalah bagasi tercatat belum maksimal sesuai aturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Muhammad Syuib, MH, Pembimbing II : Bustamam Usman, S.H.I., MA
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum Terhadap Kerusakan Dan Kehilangan Bagasi Tercatat Angkutan Udara
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.51 Pencurian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Fandi Abrara
Date Deposited: 10 Nov 2020 04:33
Last Modified: 10 Nov 2020 04:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14768

Actions (login required)

View Item
View Item