Konsep Ta’awun menurut Al-Qur’an dan Pengembangannya dalam Konseling Islam

Ta’awun adalah suatu pekerjaan maupun perbuatan tolong-menolong antar sesama manusia yang didasari pada hati nurani dan semata-mata mencari ridha Allah Subhanallahuwata’ala. Perkembangan Konsep Ta’awun dalam Konseling Islam dipandang perlu dikaji, diteliti dan dianalisis karena sebenarnya ada keterkaitan yang erat antara konsep Ta’awun dan Konseling Islam. Fokus penelitian, yaitu bagaimana konsep Ta’awun yang terdapat dalam Al-Qur’an dan pengembangannya dalam Konseling Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep Ta’awun menurut Al-Qur’an dan untuk mengetahui pengembangan konsep Ta’awun dalam Konseling Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan metode deskriptif analisis dan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data karya ilmiah ini digunakan penyelidikan kepustakaan dengan menelaah Ayat-Ayat Al-Qur’an, Hadis-Hadis Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan karya ilmyah ini. Sumber data yang diambil dalam karya ilmiah ini adalah semua bahan bacaan dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini yang sebagian besar ditemukan di pustaka. Teknik analisis data yang peneliti gunakakn adalah teknik content analysis (analisis isi). Hasil penelitian ini adalah Ta’awun merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam Islam dan telah telah dijelaskan dalam bebrapa ayat Al-Qur’an, yaitu: Q.S. Al-Maidah ayat 2; Q.S. Al-Kahfi ayat 95; Q.S. Al-Hujurat ayat 9-10; Q.S.. Thaha Ayat 29-32; Q.S. Al-Baqarah ayat 153 dan 177; dan Q.S. Al-Ma’un ayat 1-7. Konsep Ta’awun juga terdapat dalam beberapa Hadis Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Tidak semua bentuk Ta’awun termasuk konseling, tapi konseling merupakan pengaplikasian konsep Ta’awun sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an.