Nilai-Nilai Dakwah Dalam Syair Rapa’i Debus Di Kabupaten Aceh Selatan

Ardial Rizki Mouna, 431307411 (2020) Nilai-Nilai Dakwah Dalam Syair Rapa’i Debus Di Kabupaten Aceh Selatan. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Nilai-Nilai Dakwah Dalam Syair Rapa’i Debus Di Kabupaten Aceh Selatan]
Preview
Text (Nilai-Nilai Dakwah Dalam Syair Rapa’i Debus Di Kabupaten Aceh Selatan)
Ardial Rizki Mouna, 431307411, FDK, MD, 082362868838.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Nilai-Nilai Dakwah dalam Kesenian Rapai Debus di Kabupaten Aceh Selatan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam syair rapai debus, mengetahui upaya yang dilakukan untuk berdakwah melalui kesenian rapai debus dan untuk mengetahui faktor peluang dan tantangan dalam berdakwah melalui kesenian rapai debus. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam syair rapai debus diantaranya, nilai tauhid dan nilai ibadah, hal ini terdapat dalam syair yang berisi puji-pujian kepada Allah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan dalam dentuman dan hempas debuh dari pelaku giat debus. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk berdakwah melalui kesenian rapai debus terdapat beberapa upaya, diantaranya: dengan terus melantunkan dan menyairkan kalimah-kalimah yang mentauhidkan Allah dan untuk menarik masyarakat agar mendalami ilmu agama serta menjauhkan diri dari menyembah selain Allah atau perbuatan syirik. Upaya tersebut sejauh ini dianggap telah mampu mendekatkan manusia di jalan Allah untuk mencari tahu tentang kekuatan para pemain debus. Adapun aktor peluang dan tantangan dalam berdakwah melalui kesenian rapai debus diantaranya: Ketertarikan masyarakat dalam mempelajari kebudayaan rapai, adanya dukungan pemerintah Aceh Selatan dalam melakukan pelestarian seni rapi debus, masih adanya khalifah senior yang masih setia dan meluangkan waktu untuk dapat berbagi ilmu dengan generasi muda, masih diterimanya oleh masyarakat seni rapai debus meskipun sudah majunya globalisasi.
Sedangakan faktor tantangan yang dirasakan antara lain: Faktor teknologi yang semakin canggih sehingga masyarakat sibuk dengan elektronik dan perlahan-lahan mulai mmeninggalkan kesenian yang telah membudaya ini, kurangnya biaya dalam melaukan latihan, minat pemuda yang menurun dan waktu untuk latihan yang terbatas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai dakwah, Sanggar Rapai Debus, Sanggar Lestari Budaya Batu Merah.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.24 Metode, Media dan Sarana Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah
Depositing User: Ardial Rizki Mouna
Date Deposited: 17 Nov 2020 03:09
Last Modified: 17 Nov 2020 03:09
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14802

Actions (login required)

View Item
View Item