Identifikasi Semut Pada Tanaman Buah Naga Merah (Hyrocereus polyrhizus) Di Desa Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar

Masyarakat Aceh tepatnya Di desa Bakoy Aceh Besar pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, salah satunya yaitu petani buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang dilakukan dalam rentang waktu 5 hari pada beberapa perkebunan buah naga di Daerah Desa Bakoy Aceh Besar dari tanggal 05 September hingga10 September 2019. Petani buah naga sering mengalami gagal panen diduga karena serangan hama. Hal ini didukung oleh hasil wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu petani di Desa Bakoy Aceh Besar. Buah naga di perkebunannya sering di serang hama berupa semut. Semut pada buah naga dikatakan sebagai hama karena dapat menyebabkan kerusakan pada masa pembungaan dan masa pembuahan. Satu diantara jenis metode untuk mengidentifikasi semut pada buah naga merah adalah dengan metode Honey Baite Trap. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa semut yang terdapat pada tanaman buah naga merah di Desa Bakoy Aceh Besar berjumlah 222 individu dari 6 genus. Genus tersebut terdiri dari genus Tetraponera, Acropyga, Polyrhachis, Oechorhilla, Solenopsis, dan Dorylus. Semut dari satu genus dengan genus lainnya memiliki karakteristik yang berbeda, dilihat dari jumlah petiol, ada tidanya sting (sengat) bentuk gaster, dan jumlah segmen yang terdapat pada antena semut. Jenis semut yang menjadi hama atau merusak tanaman buah naga merah di Desa Bakoy Aceh Besar adalah semut genus Acropyga, genus Polyrhachis dan genus Solenopsis.