Tradisi Bi Meu Bi Dalam Sistem Kekerabatan Masyarakat Pidie (Studi Kasus Gampong Blang Kumot Baroh Kecamatan Sakti)

Desi Ulvia, 150501049 (2019) Tradisi Bi Meu Bi Dalam Sistem Kekerabatan Masyarakat Pidie (Studi Kasus Gampong Blang Kumot Baroh Kecamatan Sakti). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Tradisi Bi Meu Bi Dalam Sistem Kekerabatan Masyarakat Pidie (Studi Kasus Gampong Blang Kumot Baroh Kecamatan Sakti)]
Preview
Text (Tradisi Bi Meu Bi Dalam Sistem Kekerabatan Masyarakat Pidie (Studi Kasus Gampong Blang Kumot Baroh Kecamatan Sakti))
Desi Ulvia, 150501049, FAH, SKI, 085215451629.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Tradisi Bi Meu Bi Dalam Sistem Kekerabatan Masyarakat Pidie (Studi Kasus Gampong Blang Kumot Baroh Kecamatan Sakti) Tradisi Bi meu bi adalah suatu kegiatan membantu kerabat dalam mengadakan suatu upacara khususnya perkawinan. Bantuan tersebut bisa berupa materi maupun nonmateri. Tradisi ini dilakukan oleh Gampong Blang Kumot Baroh Kecamat Sakti Kabupaten Pidie. Adapun lokasi penelitian yang penulis teliti adalah Gampong Blang Kumot Baroh Kecamatan sakti Kabupaten Pidie. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian , penulis menyimpulkan bahwa Tradisi bi meu bi adalah sebuah tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Pidie khususnya Gampong Blang Kumot Baroh. Bi meu bi berasal dari bahasa Aceh yang asal katanya yaitu bi yang artinya ”memberi” kemudian dengan seiring berkembangnya waktu menjadi sebutan bi meu bi. Tadisi bi meu bi memiliki makna beri memberi atau membantu. Memberi atau membantu yang di maksud disini adalah membantu kerabat atau tetangga dalam menyelenggarakan sebuah hajatan dalam masyarakat. Tata cara pelaksanaa tradisi bi meu bi dilaksanakan sebelum upacara perkawinan berlangsung. Dalam tata cara pelaksaan tradisi bi meu bi hal yang pertama dilakukan adalah haba bi thei, duek pakat, Duek pakat Gampong dan yang terakhir bi meu bi. Adapun manfaat yang didapatkan oleh masyarakat melalui tradisi bi meu bi adalah dapat menjalin silaturrahmi, mempererat hubungan kekerabatan, persaudaraan, pertemanan, saling membantu sesama serta dapat menciptakan kerukunan dalam kehidupan masyarakat Gampong Blang Kumot Baroh dan yang paling penting adalah menciptakan pola pikir masyakarat bahwa manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1, Dr. Fauzi Ismail M.Si 2. Reza Idria, S.HI, M.A
Uncontrolled Keywords: Bi meu bi, Sistem Kekerabatan, Gampong Blang Kumot Baroh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Desi Ulvia
Date Deposited: 27 Nov 2020 02:52
Last Modified: 27 Nov 2020 02:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14934

Actions (login required)

View Item
View Item