Analisis Prosedur Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah Ditinjau Dari Konsep Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus pada Industri Perbankan Syariah di Banda Aceh)

Eli Nurfida, 121209438 (2017) Analisis Prosedur Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah Ditinjau Dari Konsep Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus pada Industri Perbankan Syariah di Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Analisis Prosedur Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah Ditinjau Dari Konsep Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus pada Industri Perbankan Syariah di Banda Aceh)]
Preview
Text (Analisis Prosedur Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah Ditinjau Dari Konsep Wahbah Az-Zuhaili (Studi Kasus pada Industri Perbankan Syariah di Banda Aceh))
Eli Nurfida, 121209438, FSH.HES, WA 085245763243.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Akad murabahah adalah menjual barang dengan harga pokok ditambah margin keuntungan, sehingga boleh dipraktikkan dalam transaksi jual beli dan penjual harus memberi tahu pembeli mengenai harga pokok pembelian dan menyatakan jumlah keuntungan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari permasalahan pokok, yaitu bagaimana Prosedur akad murabahah yang di tempuh Bank Syariah di Banda Aceh dan bagaimana analisis terhadap prosedur akad murabahah pada Bank Syariah di Banda Aceh menurut Wahbah Az-Zuhaili. Adapun teknik yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu meneliti fenomena-fenomena yang sebenarnya pada bank syariah di Banda Aceh. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah data yang didapatkan dari penelitian lapangan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dan mengambil referensi dari kajian pustaka. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur akad murabahah pada perbankan syari’ah di Banda Aceh melalui beberapa tahapan, yaitu Nasabah mengajukan permohonan akad murabahah kepada pihak perbankan syariah, nasabah memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak perbankan syari’ah, pihak bank melakukan analisa kelayakan terhadap nasabah yang mengajukan permohonan, bank mewakilkan kepada nasabah atas pembelian barang dari suplier, dengan mengatasnamakan nasabah. Praktek yang dipaparkan oleh Wahbah Az-Zuhaili, akad murabahah pada perbankan syariah tidak sesuai dengan konsep murabahah yang dibawa oleh Wahbah Az-Zuhaili. Ketidak sesuaian ini dapat dilihat dari praktek yang dilakukan perbankan syari’ah, dimana kepemilikan awal barang tidak terletak di tangan pihak penjual (bank), melainkan pihak bank mewakilkan kepada nasabah dalam hal pencarian/pemilihan barang kepada suplier yang diinginkan nasabah. Dengan kata lain, bank hanya bertugas sebagai pemberi dana semata, tanpa bertindak sebagai penjual barang terlebih dahulu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Bismi Khalidin, S.Ag., M.Si Pembimbing II : Badri, S.HI., MH.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Eli Nurfida
Date Deposited: 03 Dec 2020 03:31
Last Modified: 03 Dec 2020 03:31
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/14998

Actions (login required)

View Item
View Item