Kerjasama dan Bagi Hasil Pada Home Industry Pengolahan Emping Melinjo dalam Perspektif Syirkah ‘Inan (Suatu Penelitian Pada Home Industry di Gampong Jeumpa Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie)

Kerjasama dan bagi hasil dalam penelitian ini adalah kerjasama yang melibatkan pemilik pemodal dan pengelola home industry pengolahan emping melinjo di Gampong Jeumpa Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. Praktik kerjasama yang dilakukan, dimana para pihak menggunakan akad syirkah 'inan yang bertujuan mendatangkan kemaslahatan atau kemanfaatan dan memelihara keadilan, menghindari unsur kezaliman dan unsur penyembunyian keuntungan. Fokus dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana perjanjian kerjasama antara pemilik modal dan pengelola emping melinjo di Gampong Jeumpa Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. 2. Bagaimana sistem bagi hasil pada home industry pengolahan emping melinjo di Gampong Jeumpa Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. 3. Bagaimana perspektif syirkah ‘inan pada home industry pengolahan emping melinjo di Gampong Jeumpa Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif analisis berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak pemodal dan pengelola emping melinjo. Hasil penelitiannya adalah perjanjian kerjasama antara kedua pihak menggunakan sistem bagi hasil dengan kepercayaan yang menjadi kebiasaan warga setempat. Dimana mereka membuat kesepakatan dari awal perjanjian dan hanya secara lisan, tidak dibuat perjanjian secara tertulis. Cara pembagian nisbah di antara pihak yaitu menetapkan persentase 70 untuk pengelola dan 30 untuk pemodal. Pemberian keuntungan dilakukan oleh pengelola setiap 2 (dua) minggu dalam bentuk uang dan keuntungan tersebut diberikan kepada pemodal dengan adil dan jujur serta tanpa menunda-nunda waktu. Pada kenyataannya praktik ini sudah sesuai dengan rukun dan syarat syirkah ‘inan. Meskipun praktik tersebut tidak dilakukan secara tertulis, kerjasama tersebut berjalan dengan lancar dan pengelola melaporkan hasil keuntungan apa adanya tanpa adanya penyembunyian hasil keuntungan. Pola bagi hasil ditetapkan bukan berdasarkan nominal, apabila ditetapkan dengan nominal, akad tersebut tidak sah/haram.