Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dengan Kecenderungan Agresivitas Pada Siswa SMP Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah

Agresivitas merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain. Lingkungan yang dapat membentuk pola perilaku agresif adalah lingkungan keluarga yang menerapkan pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter adalah pola asuh orang tua yang lebih mengutamakan pembentukan kepribadian anak dengan cara menetapkan standar mutlak harus dituruti, biasanya diikuti dengan ancaman-ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pola asuh otoriter dengan kecenderungan agresivitas pada siswa SMP Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penentuan sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 220 dengan diperoleh sampel sebanyak 135 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh otoriter dengan kecenderungan agresivitas pada siswa SMP Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah, dengan hasil analisis berdasarkan uji korelasi Pearson yang menunjukkan nilai r = 0,899, dan p = 0,000 (p<0,05). Hal ini mengidentifikasi bahwa semakin tinggi peneriman diri maka semakin tinggi aktualisasi diri, begitu juga sebaliknya semakin rendah penerimaan diri maka semakin rendah aktualisasi diri.