Potret Kehidupan Komunitas Sosialita Hijabers di Kota Banda Aceh ( Latar Belakang Interaksi dan Eksistensi Gaya Hidup)

Perkembangan ilmu dan teknologi telah mengalami kemajuan sangat pesat sehingga membawa perubahan gaya hidup keranah trend fashion. Salah satunya yang sedang marak terjadinya di Kota Banda Aceh adalah komunitas sosialita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi komunitas sosialita melakukan kegiatan sosial, pola interaksi sosial yang terjalin, dan bagaimana dampak yang mempengaruhi gaya hidup komunitastersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang berjenis penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan sosiologis. kemudian mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan komunitas Sosialita Hijabers di Kota Banda Aceh sebanyak 7 orang informan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik menurut Hebert Blummer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi komunitas sosialita adalah faktor keluarga, Faktor ekonomi. Faktor lingkungan kerja, Faktor pergaulan. Dan pola interaksi yang terjadi dalam komunitas ini dengan melakukan kegiatan arisan, pengajian, hangout, kegiatan sosial, dan diskusi melalui grup whatssap. Kemudian, ada beberapa dampak yang mempengaruhi gaya hidup dalam pergaulan komunitas Sosialita yaitu: dampak gaya hidup komunikasi, dampak gaya hidup berpakaian, dan dampak gaya hidup berliburan.