Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Proses Sains dan Sikap Saintifik Siswa MIN 5 Kota Banda Aceh

Rendahnya keterampilan proses sains siswa yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain siswa kurang mampu dalam berpikir, mengungkapkan permasalahan dan melakukan percobaan sehingga siswa tidak banyak menemukan dan memperoleh pengetahuan baru saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan proses sains dan sikap saintifik siswa. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan desain Non Equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MIN 5 Kota Banda Aceh, sedangkan sampel untuk penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang mana sampel dalam penelitian ini adalah kelas kontrol Vb dan kelas eksperimen Vc. Data keterampilan proses sains siswa menggunakan instrumen tes dan data sikap saintifik siswa menggunakan instrumen angket, keduanya dianalisis menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi perubahan wujud benda, dimana thitung >ttabel yaitu 2,32 > 1,66 sehingga Ha diterima. Pada sikap saintifik diperoleh hasil angket siswa kelas kontrol adalah 3,51 dan kelas eksperimen adalah 3,62, kedua angket tersebut berada di kategori tinggi tetapi hasil angket kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol (3,51< 3,62) dan dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terhadap sikap saintifik siswa dengan model pembelajaran inkuiri.